Jakarta –
Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan salah satu tanaman herbal yang paling sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Bukan tanpa alasan, daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat daun kelor berasal dari berbagai nutrisi yang dikandungnya. Menurut Healthline, 21 gram daun kelor segar mengandung nutrisi: Protein: 2 gram Vitamin B6: 19 persen dari jumlah harian yang disarankan. Vitamin C: 12 persen dari jumlah harian yang disarankan. Vitamin B2: 11 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan.
Karena kandungan nutrisinya, daun kelor sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat yang didapat dari mengonsumsi daun kelor? Demikian ulasannya 1. Melawan dampak radikal bebas
Menurut Healthline, antioksidan pada daun kelor melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul berbahaya yang merusak sel dan jaringan tubuh.
Selain vitamin C dan betakaroten, daun kelor juga mengandung antioksidan berupa quercetin dan asam klorogenat yang mampu menurunkan gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian terhadap 30 wanita menemukan bahwa mengonsumsi 7 gram daun kelor kering per hari selama tiga bulan menurunkan gula darah sebesar 13,5 persen.
Studi lain yang dilakukan pada diabetes menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen daun kelor setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah sebesar 21 persen. Properti ini isothiocyanate 3. Mengurangi peradangan
Menurut Healthline, peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun jika terjadi terus menerus, peradangan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti gangguan jantung dan kanker.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa isothiocyanate pada daun kelor memiliki efek anti inflamasi sehingga membantu mengurangi peradangan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan dampaknya terhadap manusia. Menurunkan kolesterol
Kolesterol tinggi dikaitkan dengan banyak penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke. Konsumsi daun kelor menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit ini.
Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek menurunkan kolesterol yang sama seperti biji rami, oat, dan almond.
Menurut MedicalNewsToday, daun kelor mengandung molekul yang membantu mengelola atau mencegah asma, bronkitis, dan radang sistem pernapasan. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor meningkatkan fungsi paru-paru. Menurunkan tekanan darah
Seperti disebutkan MedicalNewsday, daun kelor juga mengandung bahan yang membantu mengatur tekanan darah.
Dalam sebuah penelitian, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengonsumsi 120 gram olahan daun kelor selama satu minggu, sedangkan kelompok lainnya tidak.
Oleh karena itu, daun kelor terbukti memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan tanpa daun kelor
Beberapa orang memanfaatkan daun kelor untuk mengobati dan mencegah anemia. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa mengonsumsi daun kelor sebagai makanan atau obat juga dapat membantu dalam penanganan anemia sel sabit.
Manfaat tersebut didapat dari kandungan antioksidan pada daun kelor. Antioksidan ini mempunyai efek khelasi dalam menghilangkan kelebihan zat besi pada penderita anemia sel sabit. Simak video “Video: Sitaan BPOM – 10 Jamu yang Merusak Ginjal dan Jantung” (ath/naf)