Jakarta –

Esensi Solusi Buana (ESB), perusahaan penyedia solusi teknologi bisnis dapur, telah merilis Olin, aplikasi asisten AI yang ditujukan untuk pengusaha dapur.

Fungsi utamanya adalah membantu pengusaha dapur untuk meningkatkan penjualan atau profitabilitas serta mengembangkan bisnisnya tanpa mengeluarkan banyak uang untuk layanan analisis data.

Olin merupakan asisten AI yang bekerja secara otomatis dan dapat memberikan saran praktis bagi para pengusaha kuliner. Dengan Olin, pemilik bisnis hanya perlu melakukan proses operasional sehari-hari, menggunakan produk ESB, mengumpulkan data pelanggan, mencoba beberapa program promosi dan mencatat pengeluaran bisnis secara akurat.

“Setiap hari orang-orang dari perusahaan F&B menghadapi tantangan yang berbeda-beda dalam mengelola bisnis dan meningkatkan penjualan. OLIN dapat membantu dengan memprediksi potensi target penjualan, mengidentifikasi promosi yang paling efektif, merekomendasikan kombinasi menu, mencegah penipuan dan memantau kesehatan perusahaan,” kata ESB CEO dan salah satu pendiri. Gunawan, dalam informasi yang didapat dari detikINET.

Menurutnya, Olin mempunyai empat poin utama, yaitu:

Keamanan, keamanan dan kerahasiaan data terjamin karena seluruh data dikumpulkan dan diproses di server ESB. Akurasi, pengolahan data dilakukan sehari-hari secara detail dan akurat serta menyajikan laporan yang lengkap dan rinci. Keandalan, OLIN memproses data real-time dari transaksi harian untuk setiap pasar, sehingga rekomendasinya spesifik dan telah diuji selama dua tahun di pedagang ESB yang berbeda. Praktis, dengan pengalaman pengguna yang sederhana, OLIN memastikan bahwa data diproses secara otomatis dan rekomendasi praktis disajikan.

Salah satu kemampuan inti Olin adalah memberikan perkiraan pertumbuhan penjualan dengan akurasi hingga 90%. Kemudian mencegah penipuan atau penipuan, memberikan rekomendasi promosi dan menu terbaik, serta memperbanyak jumlah transaksi.

“Olin hadir untuk memanfaatkan teknologi AI generatif yang memungkinkan perusahaan dapur menjadi lebih efisien dan menghemat biaya ratusan juta hingga miliaran rupiah per tahun untuk membayar jasa analis data, akuntan, auditor atau konsultan makanan bisnis,” dia ditambahkan.

Olin yang dikembangkan sejak tahun 2023, memiliki kepribadian seorang wanita berusia 29 tahun yang memiliki keterampilan dalam menganalisis bisnis dapur. Nama Olin berasal dari bunyinya yang setara semua dalam satu, sebagai solusi untuk berbagai aspek bisnis.

“Kami berharap Olin dapat membantu perusahaan dapur mencapai target penjualan yang diinginkan. Kami juga menargetkan sekitar 80% pengguna ESB untuk menggunakan Olin sebagai analis bisnis mereka pada tahun ini,” tambah Fitriana Dyah, Head of Marketing ESB.

Saat ini Olin secara khusus diperkenalkan kepada pelaku usaha kuliner lokal melalui ajang pameran seperti ALLFood Indonesia 2024, Bandung International Food and HORECA Expo (BIFHEX) 2024, dan yang terbaru di Jogja International Food & Horeca Expo (JIFHEX) 2024. Saksikan video “Populer” Aplikasi Kencan di Indonesia” (tidak ada)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *