Jakarta –

Jatuh merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 684.000 kasus jatuh yang fatal terjadi setiap tahunnya, menjadikannya penyebab kematian terbanyak kedua akibat cedera yang tidak disengaja, setelah cedera lalu lintas jalan raya.

Lebih dari 80 persen kematian akibat terjatuh terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, dengan wilayah Pasifik Barat dan Asia Tenggara menyumbang 60 persen kematian tersebut. Di seluruh wilayah di dunia, angka kematian tertinggi terjadi pada orang dewasa berusia di atas 60 tahun.

Jatuh dari ketinggian dikaitkan dengan trauma atau cedera yang lebih parah dan kematian. Trauma fisik yang dialami akibat terjatuh dari ketinggian kemungkinan besar akan mengubah hidup seseorang.

Dikutip dari HRNews UK, berikut penjelasannya.1. Cedera kepala

Jatuh dari ketinggian dapat menyebabkan cedera kepala yang serius jika membentur suatu benda saat terjatuh atau mendarat. Kepala yang terbentur saat terjatuh juga dapat menyebabkan cedera yang mengubah hidup, seperti pendarahan otak atau patah tulang tengkorak.

Pendarahan di otak sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian di kemudian hari atau menyebabkan kecacatan berat.2. Cedera sumsum tulang belakang

Cedera tulang belakang akibat terjatuh dapat mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup dan hilangnya kemampuan berjalan kembali.3. Patah tulang rusuk

Patah tulang rusuk bisa berarti patah atau retaknya tulang rusuk yang sangat menyakitkan. Hal ini juga dapat menyebabkan risiko paru-paru bocor dan lebih banyak masalah pernapasan jika patah tulang mempengaruhi bagian tubuh lainnya.3. Menusuk paru-paru

Memar di paru-paru bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan mengi. Penting untuk melakukan rontgen oleh profesional medis untuk memastikan hal ini. Memar paru-paru dapat menyebabkan masalah pernapasan seumur hidup, dan yang lebih penting adalah menghindari risiko terjatuh di tempat kerja.4. Pecahnya jantung dan aorta

Pecahnya aorta terjadi ketika seluruh lapisan dinding aorta robek sehingga menyebabkan darah bocor dan mencegah darah terpompa ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan syok hemoragik.

Jika hal ini terjadi, hal ini dapat mengancam nyawa, dan perhatian medis segera diperlukan jika seseorang mencurigai adanya terjatuh. Lihat “CDC Afrika Menyatakan Mpox sebagai Darurat Kesehatan yang Mengancam” (suc/suc)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *