Jakarta –
MediaTek resmi mengumumkan chipset andalan barunya, Dimensity 9400. Chipset ini menghadirkan peningkatan performa dan kinerja, serta dukungan AI dan ponsel tiga layar.
Dimensity 9400 dibuat dengan proses 3nm yang diklaim 40% lebih efisien dibandingkan generasi sebelumnya. Seperti pendahulunya, Dimensity 9400 menggunakan arsitektur ‘all-core’ dengan empat inti dan empat inti.
Chipset ini berisi satu inti Cortex X925, tiga inti Cortex-X4, dan empat inti Cortex-A720. MediaTek mengklaim kombinasi ini menghasilkan layar single-core yang 35% lebih cepat dan 28% lebih cepat dibandingkan Dimensity 9300.
Dimensity 9400 memiliki GPU Immortalis-G925 dan NPU generasi ke-8 MediaTek. Menurut perusahaan asal Taiwan ini, GPU ini menawarkan peaking 41% lebih cepat dan ray tracing 40% lebih cepat.
Pada saat yang sama, NPU yang didukung Dimensity 9400 mendukung pelatihan model AI pada perangkat dengan model bahasa besar yang 80% lebih cepat. NPU ini juga mendukung produksi video AI dengan Google Gemini Nano, menurut 9to5Google, Rabu (9/10/2024).
Menariknya, Dimensity 9400 juga mendukung teknologi MIPI untuk ponsel dengan layar triple alias lipat tiga. Saat ini hanya ada satu ponsel lipat di pasaran, yakni Huawei Mate XT yang menggunakan chip Kirin.
Bukan berarti akan ada lagi ponsel dengan tiga layar yang keluar tahun depan, namun sepertinya MediaTek ingin memastikan jika vendor lain ingin memproduksi ponsel dengan tiga layar, sudah memiliki chip yang mendukungnya.
Terakhir, Dimensity 9400 hadir dengan modem 5G baru yang mendukung kecepatan jaringan hingga 7GB/detik. Modem ini terintegrasi dengan chip Wi-Fi/Bluetooth baru yang menggunakan daya lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya.
MediaTek menyebutkan ponsel Android pertama yang ditenagai Dimensity 9400 akan tersedia pada kuartal keempat tahun ini. Berdasarkan rumor yang beredar, chipset ini akan muncul pertama kali pada seri Vivo X200 yang akan dirilis minggu depan. Tonton video “Awas! Ponsel dengan chipset MediaTek rentan terhadap pembayaran palsu” (vmp/vmp)