Madeira –
Seorang turis menempel di tebing di Madeira. Batu karang tempat ia beristirahat berada di laut lepas dan sangat dalam saat air pasang.
Pada Kamis (15/10) seorang warga Portugal melaporkan seorang turis Polandia (42) sedang berlibur di Madeira, Portugal. Dia dan istrinya sedang berlibur di Pantai Sexal.
Pada hari Sabtu, pria ini mengucapkan selamat tinggal pada menyelam. Namun pria itu tidak kembali ke rumah hingga matahari terbenam.
Sang istri kemudian mengadu kepada pihak berwajib bahwa suaminya telah menghilang. Sayangnya, tempat itu gelap dan sulit ditemukan.
Penyelamatan tidak dapat dilakukan, pertama karena pihak berwenang tidak mengetahui di mana dia berada, dan kedua, karena ketinggian ombak di beberapa bagian laut mencapai tiga meter.
Namun tim penyelamat juga tidak mau tinggal diam karena bekerja sama dengan otoritas maritim dalam pencarian. Angkatan bersenjata dan pemadam kebakaran setempat juga dikerahkan.
Tanpa melihat pantai, pasukan militer terbang ke laut dengan drone. Drone ini memiliki fitur infra merah yang dapat digunakan dalam kondisi gelap.
Seorang pemanjat tebing di sekitar lautan hanya mengenakan celana renang. Pada pukul 23.50 waktu setempat, dia terjebak saat laut mulai membengkak.
Drone tersebut mendapat dukungan berupa selimut termal, senter, dan makanan.
Turis itu menginap semalam dengan pengawasan drone. Keesokan harinya, anggota tim penyelamat mengawal korban hingga helikopter tiba.
Pria tersebut pertama-tama dibawa ke bandara Madeira dan kemudian melalui jalan darat ke Dr. Manajemen oleh Nelio Mendonza.
“Ronaldo skorsing wasit, fans boleh selfie” (bnl/bnl)