Jakarta –
Mengambil gambar close-up dengan gaya bokeh menggunakan ponsel menjadi mudah karena fitur-fiturnya. Fotografer Anton Ismael berbagi tips untuk memaksimalkan fotografi seluler.
Anton mengatakan, jika ingin memotret wajah secara close-up, sebaiknya gunakan lensa dengan sudut sempit agar fokus pada wajah. Hindari lensa besar seperti ultrawide karena sering digunakan untuk pemotretan di dalam ruangan.
“Apa gunanya peredam? Mengurangi distorsi pada gigi,” kata Anton pada Kelas Sore Bersama Anton Ismael yang diadakan Xiaomi Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Anton mencontohkan format gambar pada seri Xiaomi 14T yang memiliki panjang 23mm, 35mm, 50mm, dan 75mm yang memungkinkan untuk mengambil gambar dengan zoom. Menurutnya, memotret dengan mode 50mm merupakan cara yang paling mirip dengan memotret wajah.
Bahkan, jika ingin memotret seluruh tubuh, Anton menyarankan untuk mengambil gambar dengan kamera yang terlalu lebar karena dapat mengambil peluang untuk mendistorsi tubuh agar terlihat semakin tinggi.
Jadi kelihatannya tinggi sekali karena main twist. Tapi ekspresi wajahnya, hati-hati nanti kelihatannya bagus, kata Anton.
Selain itu, Anton juga menghindari pengambilan gambar pada jam 12 siang atau setelah matahari terbit. Sebab, cahaya dari langit menimbulkan bayangan pada mata dan mulut sehingga wajah tampak gelap.
“Jadi misalnya saya foto di luar ruangan paling cepat jam 8, cahayanya dari samping. Sebenarnya saya biasanya lebih banyak di jam 8 atau mulai lagi jam 4 sore,” jelas Anton. .
Namun, ada cara lain untuk mengatasi terlalu banyak cahaya. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan cahaya menyebar sehingga cahaya tampak lembut.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan barang sehari-hari seperti kertas atau tisu. Anda juga bisa membawa sesuatu di dekat dinding putih yang akan memantulkan cahaya ke wajah Anda.
“Kita tidak bisa mengontrol dari mana cahaya itu berasal, tapi kita pasti bisa menempatkan orang-orang ini di tempatnya,” tutupnya. Tonton video “Video: Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T dan 14T Pro di Indonesia” (vmp/vmp)