Jakarta –

Ajari Technologies menghadirkan solusi AI untuk pengelolaan data dan pendidikan pada Indonesia Technology and Innovation (INTI) 2024 dan Artificial Intelligence Innovation Conference (AIIS) 2024 yang diselenggarakan di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta.

Teknologi yang keluar disebut Neural Interactive Systematic Assistant (N.I.A.A.), yang merupakan solusi kecerdasan buatan untuk menghubungkan berbagai sumber data secara efisien. N.I.A.A tidak hanya memberikan umpan balik yang alami dan dipersonalisasi, tetapi juga bertindak sebagai mitra cerdas dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan informasi yang kompleks, dengan kemampuan beradaptasi terhadap setiap interaksi.

Dari N.I.S.A lahirlah dua produk Ajari yang lebih baik yaitu LearnXpert dan SeeU. LearnXpert merupakan sistem manajemen AI yang telah mempengaruhi instansi pemerintah seperti Direktorat Pendapatan (DJP) dan Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri.

SeeU, sementara itu, menawarkan ruang pertemuan virtual yang elegan dengan terjemahan langsung definisi tinggi ke dalam berbagai bahasa. SeeU telah terintegrasi dengan LearnXpert dan telah disetujui oleh Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) untuk meningkatkan produktivitas dan menyederhanakan pengelolaan rapat.

“Dengan N.I.A., LearnXpert, dan SeeU, kami menunjukkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat berkontribusi terhadap efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data dan pengambilan keputusan. Kami percaya bahwa solusi kami akan mengubah cara lembaga pemerintah bekerja dengan data yang kompleks,” kata Rafael Ibrahim, CEO dari Ajari. Teknologi, dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (29/8/2024).

Dengan diperkenalkannya inovasi ini, Ajari Technologies berambisi untuk memperkuat transformasi digital di Indonesia dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan data yang lebih efisien di masa depan.

“Teknologi AI Ajari memiliki potensi besar dalam menyederhanakan birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik. Sebagai pionir ekosistem AI untuk sektor pemerintahan, saya menantikan dampak positif Ajari bagi Indonesia di masa depan,” kata Prof. Dr. Tn. Hammam Riza, M.Sc., IPU, Presiden KORIKA, dalam keterangan yang sama. Saksikan video “Video: Kominfo Ungkap Hasil Asesmen AI Indonesia di UNESCO” (asj/fay)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *