Jakarta –

Obat tradisional dipercaya merupakan salah satu produk yang dapat membantu penyembuhan penyakit tertentu. Di sisi lain, masyarakat juga memiliki pilihan kedua yaitu obat kemoterapi modern yang biasanya diresepkan oleh dokter.

Mereka sering makan bersama karena diyakini akan mendapatkan hasil yang lebih efektif dan cepat. Apakah sebenarnya aman menggabungkan obat herbal dan kimia?

Ketua Persatuan Pengobatan Tradisional Indonesia (PDPOTJI), Dr. Inggrid Tania mengatakan, mengonsumsi obat herbal dan kimia bisa saja dilakukan. Namun, harus ada jeda dalam konsumsi.

“Sebaiknya ke dokter yang baik karena ada obat herbal yang bisa dikombinasikan dengan obat kimia, tapi jangan digunakan bersamaan. Biasanya ada jeda satu jam antara minum obat kimia dan obat herbal,” ujarnya. Dr. Ingrid di detikcom, Kamis (10/10/2024).

Dr. Ingrid membenarkan, ada beberapa obat herbal yang tidak dianjurkan dikombinasikan dengan obat kimia modern.

Misalnya, orang tersebut mengonsumsi obat kimia ‘heparin’, pengencer darah. Tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat herbal yang juga bisa mengukur darah, sebaiknya periksa ke dokter. Darah menjadi ‘encer’. katanya

Masyarakat juga harus mewaspadai obat-obatan herbal yang dijual bebas di pasaran. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengumumkan ada 10 jenis obat herbal ilegal yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan penyakit jantung, antara lain Cobra X, Spider, African Black Ant, Indian Cobra, Wild Tawon, Wan. Tong, Kapsul Asam Urat TCU, Antanan, Tongkat Arab, Xian Liang.

Obat-obatan tersebut diketahui mengandung bahan kimia farmasi (BKO) yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke.

“Obat herbal yang mengandung BKO ini bisa menyebabkan gagal ginjal bahkan gagal hati. Sebab, produsen menambahkan BKO tanpa menuliskannya di kemasan, kadarnya bisa saja kita tidak tahu . . Ingrid. Tonton video “Video: BPOM atasi obat herbal berbahaya yang merangsang hati, ini daftarnya” (dpy/up)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *