Jakarta –
Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef Rizal Taufikurahman mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat dan dunia usaha terhadap efektivitas birokrasi pemerintah akan berdampak langsung pada daya tarik investasi di Indonesia.
Menurutnya, penting bagi pemerintahan ke depan untuk memperhatikan bagaimana rencana Presiden baru terpilih Prabau Subianto untuk menambah jumlah kementerian/lembaga, yang kini terlihat dari seruan 106 calon menteri, wakil menteri, dan kepala daerah. negara. kabinet lembaga kerjanya.
“Salah satu permasalahan yang kita hadapi, sebut saja masalah menarik investasi, adalah masalah kepercayaan masyarakat, atau kepercayaan pengusaha terhadap efisiensi birokrasi,” kata Rizal dalam debat publik Koalisi Gemuk dan Peramalan Anggaran. . Bocoran: Mungkinkah Partai dan para menterinya Prabowo tak bermain di APBN, Rabu (16/10/2024).
Sebab, menurutnya, semakin efisien birokrasi negara, khususnya dalam penerbitan izin usaha, otomatis daya tarik dan realisasi investasi pun semakin meningkat.
“Tentunya birokrasi melalui kemudahan penerbitan izin berusaha, dunia usaha, ini juga akan memudahkan peningkatan daya saing dan percepatan penanaman modal. Terutama dalam realisasi penanaman modal,” jelasnya.
Namun ia ragu hal ini bisa terjadi pada pemerintahan berikutnya, karena semakin besar koalisi, biasanya birokrasi yang ada akan semakin kurang efektif. Terutama dalam hal pemantauan kinerja masing-masing kementerian.
“Jadi sepertinya kabinet gendut ini, menurut saya sendiri, akan memberikan tantangan tersendiri bagi Pak Prabow, apalagi di 100 hari pertama. Bagaimana bisa memimpin kementerian yang sedang berkembang dan stafnya banyak, yang tentu saja tidak bisa. mudah untuk dipantau, dievaluasi, dan dikendalikan “terkait kinerja atau prestasi yang ingin dicapai,” tambahnya.
Kendati demikian, ia mengatakan permasalahan efektivitas pemerintahan gemuk Prab bisa teratasi jika pemerintahannya tegas menangani kasus korupsi di berbagai kementerian/lembaga.
“Kalau misalnya korupsi bisa diberantas atau misalkan presiden baru benar-benar memilih orang-orang yang amanah, jujur, profesional, maka ini juga akan memberikan kepercayaan masyarakat dalam mendorong produktivitas (C/L) mereka,” jelasnya.
Saksikan juga video ’59 Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Bertemu di Hambalang’:
(fdl/fdl)