Jakarta –

Qualcomm disebut-sebut berharap bisa mengakuisisi Intel, dan jika hal itu benar-benar terwujud, maka hal tersebut akan menjadi langkah besar bagi Qualcomm.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Qualcomm sedang mencoba mengakuisisi Intel. Meski masih jauh dari kesepakatan, hal ini dapat dikatakan sebagai langkah mundur besar bagi Intel.

Pasalnya, Intel sempat menjadi perusahaan chip paling berharga di dunia berkat teknologi prosesor x86 miliknya yang jauh lebih unggul dibandingkan chip genggam besutan Qualcomm.

“Qualcomm belum memberikan penawaran resmi kepada Intel,” tulis New York Times dalam laporannya.

Namun, jika akuisisi ini berhasil dilakukan — termasuk lolosnya penyelidikan mendetail oleh lembaga antimonopoli — ini akan menjadi akuisisi yang sangat besar bagi Qualcomm. Artinya mereka tidak hanya bermain di ruang chip mobile saja, namun juga masuk ke sektor chip desktop.

Sementara bagi Intel, posisinya saat ini sangat lemah meski masih menjadi bisnis yang menguntungkan. Saham mereka anjlok dan baru saja memangkas tenaga kerja hingga 15% setelah membukukan kerugian sebesar US$1,6 miliar.

CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan akan menutup semua aktivitas yang tidak penting dan mengumumkan akan memisahkan bisnis manufaktur chipnya, yang selama bertahun-tahun telah menjadi keunggulan utama Intel dibandingkan AMD, yang bergantung pada TSMC untuk produksi chip. -.

Namun baru-baru ini Intel telah memproduksi beberapa chipnya sendiri di TSMC karena TSMC saat ini hanya memiliki teknologi pembuatan chip tercanggih, seperti dilansir detikINET dari The Verge, Senin (23/9/2024).

Saat ini, nama Intel sedang tercoreng di dunia gaming karena beberapa prosesor tercepatnya mengalami masalah ketidakstabilan saat digunakan untuk bermain game.

Tonton “Video: Rumor Qualcomm Akan Mengakuisisi Intel” (asj/asj)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *