Jakarta –
TikTok memiliki aturan untuk membuat platform digitalnya nyaman dan aman digunakan oleh pengguna lain. Akun dan konten yang dianggap melanggar tidak akan segan-segan dihapus oleh TikTok.
Faris Mufi dari Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia mengatakan, sebagai platform konten buatan pengguna, artinya semua konten dibuat oleh pengguna, TikTok memiliki aturan bernama pedoman komunitas yang harus dipatuhi.
“Ini adalah standar dan kode etik TikTok yang bertujuan untuk menciptakan ruang yang ramah bagi semua orang. Oleh karena itu, melalui pedoman komunitas ini, kami akan menghapus konten apa pun yang melanggar pedoman komunitas TikTok. kata Faris di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Tak hanya konten, kata Faris, akun TikTok yang melanggar pedoman komunitas juga akan ditindak tegas oleh platform tersebut.
“Jika kami menemukan akun yang berulang kali melanggar pedoman komunitas, kami akan menangguhkan atau memblokir akun tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Faris mengatakan, jika ada akun yang melanggar pedoman komunitas dan mengarah pada aktivitas kriminal, TikTok akan segera melaporkannya ke pihak berwajib.
“Kami memiliki tim khusus yang juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum Indonesia,” kata Faris.
Saat ini, TikTok menampilkan pelabelan pada konten yang informasinya belum terverifikasi keakuratannya. Fitur ini memastikan pengguna TikTok tidak tertipu dengan informasi yang disampaikan penyerang.
“Jika video tersebut diberi tanda peringatan lalu dibagikan, maka akan ada pesan peringatan yang mengingatkan jika Anda yakin untuk membagikan video ini. Kepada pembuatnya, kami akan memberikan pemberitahuan peringatan bahwa video tersebut telah ditandai sebagai belum diverifikasi. .” , katanya.
“Jadi ini salah satu langkah yang kami lakukan untuk menginformasikan kepada pengguna tentang konten yang ada di TikTok,” kata Faris.
Khusus Pilkada 2024, TikTok menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna melaporkan saluran di aplikasi. Untuk melakukan hal ini, TikTok telah menambahkan tombol yang memungkinkan pengguna melaporkan konten yang melanggar pedoman komunitasnya.
“Saat kami melaporkan video, kami bisa memilih bagian misinformasi, lalu di tengahnya ada misinformasi terkait pemilu. .
Tonton video “Video: Musik TikTok akan ditutup pada 28 November” (agt/agt)