Jakarta –
Microsoft telah memulai penjualan versi baru seri Xbox. Apa lagi yang berbeda?
Penampakan Xbox Series versi baru ini yakni, bodinya berwarna putih (versi sebelumnya berwarna hitam) dan tidak dilengkapi slot untuk disk drive. Namun perubahan juga terjadi pada sektor produk sampingan.
Misalnya saja desain motherboard seri Xbox. Sistem pendinginnya juga terlihat berbeda.
Perubahan ini ditemukan oleh YouTuber Austin Evans saat perilisan seri baru Xbox. Model dengan build lebih kecil ini juga diketahui memiliki konsumsi daya 10W lebih sedikit (dalam mode standby) dibandingkan seri aslinya.
Tampilan komponen motherboard telah berubah total dan menjadi lebih sederhana serta lebih kecil. Tidak ada lagi lapisan di bagian atas solid-state drive tersebut, dan bagian yang dulunya ditempati oleh Bluray drive tampak kosong, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (16/10/2024).
Sistem pendingin SoC baru juga telah diubah. Pendingin tidak lagi menggunakan ruang penguapan, yang digantikan oleh pipa panas tembaga yang lebih sederhana. Menurut Evans, suhu di bagian heatsink seri baru Xbox ini tidak mengalami perubahan dibandingkan seri aslinya.
Di sektor konsumsi daya, Xbox Series versi entry-level jika digunakan untuk gaming, konsumsi dayanya masing-masing adalah 167W (entry-level), 156W (2TB), dan 151W.
Perbedaan 16W tersebut mungkin tidak terlalu terlihat oleh pengguna rumahan, namun ini merupakan peningkatan efisiensi yang cukup signifikan bagi Microsoft. Itu karena mereka menggunakan hardware mirip Xbox Series X dalam jumlah besar untuk pusat data Xbox Cloud Gaming.
Saksikan video “Menteri Perhubungan: Dampak Down Microsoft terhadap Bandara-Bandara di Indonesia Tidak Terlalu Besar” (asj/asj)