Jakarta –
Intel telah merilis dua solusi infrastruktur AI barunya, yaitu prosesor Xeon 6 dan akselerator Gaudi 3. Kemampuannya terlihat seperti ini
Kedua solusi ini memperkuat komitmen Intel untuk menyediakan sistem AI yang kuat dengan kinerja per watt dan total biaya kepemilikan (TCO) terbaik.
Permintaan akan kecerdasan buatan mendorong transformasi besar-besaran di pusat data dan menuntut pilihan industri dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan alat pengembangan, kata Justin Hotard, presiden dan manajer umum pusat data di Intel. Keterangan diterima detikINET, Rabu (2/10/2024).
“Dengan diperkenalkannya Xeon 6 bersama dengan akselerator P-Core dan Gaudi 3 AI, Intel menyediakan ekosistem terbuka yang memungkinkan pelanggan kami menjalankan semua beban kerja mereka dengan kinerja, efisiensi, dan keamanan tinggi,” tambahnya.
Intel Xeon 6 dengan P-Core dirancang untuk menangani beban kerja yang membutuhkan banyak daya komputasi secara efisien. Xeon 6 menjanjikan kinerja dua kali lipat dari generasi sebelumnya, dengan jumlah inti yang lebih tinggi, bandwidth memori dua kali lipat, dan kemampuan akselerasi AI pada setiap inti. Prosesor ini dirancang untuk memenuhi tuntutan kinerja tinggi AI, mulai dari edge hingga pusat data dan cloud.
Akselerator Intel Goudie 3 AI secara khusus dioptimalkan untuk kecerdasan buatan generasi berikutnya. Dilengkapi dengan prosesor tensor dengan 64 inti (tensor processor core/TPC) dan 8 pengganda matriks (MME) untuk mempercepat komputasi jaringan saraf dalam. Dilengkapi memori HBM2e 128GB untuk pelatihan dan inferensi, 24 port Ethernet 200Gb untuk jaringan yang skalabel.
Baru-baru ini, Intel juga bermitra dengan IBM untuk menjalankan akselerator Intel Goudie 3 AI sebagai layanan di IBM Cloud. Melalui kemitraan ini, Intel dan IBM bertujuan untuk mengurangi total biaya kepemilikan AI sekaligus meningkatkan efisiensi dan penskalaan. Intel bermitra dengan OEM terkemuka, termasuk Dell Technologies dan Supermicro, untuk bersama-sama mengembangkan sistem yang dirancang untuk kebutuhan spesifik pelanggan guna menjadikan fungsionalitas AI lebih efisien. Dell Technologies saat ini sedang merancang solusi berbasis RAG menggunakan Gaudi 3 dan Xeon 6.
Mulai dari prototipe hingga sistem siap produksi, solusi Gen AI menghadapi banyak tantangan dalam pemantauan real-time, penanganan kesalahan, pencatatan log, keamanan, dan skalabilitas. Intel mengatasi tantangan ini melalui upaya bersama dengan OEM dan mitra untuk menyediakan solusi recovery-enhanced generation (RAG) yang siap produksi.
Solusi tersebut, yang dikembangkan pada platform Open Platform Enterprise AI (OPEA), mengintegrasikan layanan mikro berbasis OPEA ke dalam sistem RAG yang dapat diskalakan, dioptimalkan untuk sistem Xeon dan Gaudi AI, sehingga pelanggan dapat dengan mudah menerapkan aplikasi dari Kubernetes, yang dapat digabungkan dengan Red Hat OpenShift AI dan AI Red Hat Enterprise Linux Tonton video “Keuangan buruk, Intel akan memangkas 15.000 pekerjaan” (asj/fay)