Jakarta –

Nasib keluarga Baim Wong dan Paula Verhoeven berada di ujung tanduk. Baim mengajukan gugatan cerai pada 8 September 2024 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sejak saat itu, berbagai persoalan bermunculan terkait kasus tersebut. Baim Wong yang berharap bisa mengasuh anak, seakan ingin menjauhkan diri dari Paula.

“Tidak, tidak. Kalau ada yang mengesahkan undang-undang, apakah yang mengusung undang-undang itu akan terus terpecah belah seperti ini? Misalnya istri yang diceraikan menggugat hal yang sama ibunya, sama saja dengan mencabut anak dari rumah. ayah, kan?” Dia berkata. Fahmi Bachmid, warga Kondet, Jakarta Timur, selaku kuasa hukum Baim Wong mengatakan demikian.

Fahmi Bachmid kemudian mengatakan, pasca perceraian, diperlukan perwalian hukum untuk menjaga anak tersebut, dan Baim Wong ingin mendapatkannya.

“Anak ini harus disahkan secara hukum agar nyawanya tidak dipersingkat.” Yang menjaga, mengajarkan, merawat, dan sah jika tetap menggunakan undang-undang ini dianggap pelanggaran,” tegas Fahmi.

Berbagai tudingan Baim juga dinilai sebagai cara untuk mendapatkan keadilan bagi anak-anaknya.

Namun dalam kasus lain, Fahmi Bachmid membantah kliennya menyudutkan Paula Verhoeven. Dia bilang itu benar.

Jadi, dalam bahasanya, kita harus mengatakan kebenaran ini. Jadi bukan soal mengungkap atau tidak mengungkap karena sistem kita, kita tidak boleh selalu membenarkan apa yang salah. semuanya benar. seperti ‘menyembunyikan kesalahan, itu seperti memaafkan kesalahan.’ kata Fahmi Bachmid Simak Video: Sidang Cerai Pertama Baim Wong-Paula Verhoeven 23 Oktober (pig/nu2)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *