Jakarta –
Tahun ini Sony akan meluncurkan PS5 Pro. Apakah harga PS5 reguler akan terpengaruh dengan pengumuman ini? Baca uraian di bawah ini.
September 2024 Sony telah menegaskan akan meluncurkan PS5 Pro pada 7 November 2024. CEO PlayStation Hideaki Nishino mengatakan produk terbaru tersebut memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.
Namun ketersediaannya di Indonesia belum diketahui. Sebab jika mengacu pada laman resmi PlayStation, item ini hanya tersedia di negara-negara Eropa saja.
Namun, biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan setelah peluncuran resminya. Konsol baru tersebut akan tersedia untuk para gamer di Indonesia, namun masih belum diketahui pasti kedatangannya di Indonesia. Namun pengumuman ini mungkin akan mempengaruhi harga PS5 terbaru.
Jangan kaget, inilah harga PS5 terbaru di Indonesia bulan Oktober 2024. Seperti dirangkum detikINET dari berbagai sumber, Selasa (1/10/2024), harga PS5 terbaru di Indonesia.
Ternyata pengumuman PS5 Pro yang akan hadir dua bulan ke depan tidak akan mempengaruhi harga PS5 reguler.
Namun kini hal tersebut berubah berkat diskon yang ditawarkan setiap toko. Inilah Harga PS5 Terbaru di Indonesia Bulan Oktober 2024.1 Electronic City Disc Edition: 9.699.000PS5 Digital Edition: 8.199.000PS5 God of War: 10.579.000PS5 Call of Duty Modern Warfare III: 10.579.000PS5 PS5 Edition, 9000 PS5, 9000 PS5 Original, 9000 PS5 , 9000 PS5, Edisi 9000 PS5 00 PS5: 7.899.000 PS5 Edisi Digitasl Marvel’s Spider-Man: 9.07 Rp 9.000PS5 Edisi Digitasl Genshin: 9.699.000 Rp.
Itulah harga PS5 terbaru di Indonesia bulan Oktober 2024 berdasarkan penjelasan di atas. Harganya tidak akan berbeda dengan penawaran awal PS5 Pro saat diluncurkan.
Sony menjual PS5 Pro dengan harga $699,99 yaitu sekitar 10,6 juta rupiah, namun tentunya harganya berbeda-beda di setiap negara termasuk pajak dan lain-lain.
Kemungkinan harganya akan lebih tinggi dari tawaran Sony jika PS5 reguler mulai dijual. Harga terendah untuk konsol ini adalah 449 dollar AS atau sekitar 6,8 juta rupiah, sehingga setelah berkunjung ke Indonesia terlihat jumlahnya meningkat beberapa kali lipat. (hps/fyk)