Jakarta –
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menyatakan telah melakukan pendampingan terhadap 1,8 juta pengusaha. Sekitar 642 pengusaha telah dibantu untuk mendapatkan pendanaan, kata Siti Aziza, Wakil Menteri Perdagangan Departemen Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Aziza menyebutkan, ratusan pengusaha mendapat pendanaan sebesar Rp 195,1 miliar. Sumber pendanaan berkisar dari penyertaan saham hingga modal ventura atau perusahaan pembiayaan.
Ia menambahkan: “Kami memiliki 642 pengusaha lagi yang telah kami berikan kesempatan untuk menerima dana. Dan pembayarannya 195 miliar. Jadi, bukan kebanyakan dari mereka adalah bank seperti yang saya katakan tadi. atau berkerumun demi keselamatan.’ Senin (14/10/2024) di Kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, pada konferensi pers Inovasi dan Kerja Sama untuk Kemandirian Indonesia Maju.
Pada tahun 2024, pemerintah akan membantu wirausahawan go global. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan Dinas Usaha Kecil dan Menengah akan membuka jaringan usaha dengan negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Belanda.
“Mengapa kami memilih negara-negara ini? .
Ini adalah pengenalan pengusaha Indonesia di luar negeri. Menurutnya, pengusaha Indonesia juga tahu bagaimana memulainya di luar negeri.
“Ya, di bidang ini mereka lebih unggul, dan kami ingin memberikan penjelasan,” tutupnya. (pulau/rd)