Jakarta –
Mercedes-Benz S 600 Guard antipeluru bukan untuk semua orang. Demikian profil konsumen Mercedes-Benz S 600 Guard.
Presiden Joko Widodo menggunakan Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai mobil dinasnya. Mobil dinas tersebut dihibahkan atas rekomendasi langsung Sekretariat Negara Kementerian pada tahun 2019.
Berdasarkan tautan di website Sekretariat Negara, pada tahun 2019 Sekretariat Negara Kementerian membeli dua unit VVIP Presiden melalui sistem penugasan langsung. Sistem penunjukan langsung diberlakukan mengingat perlunya tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi Presiden dan Wakil Presiden dalam menjalankan tugasnya.
“Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia telah memutuskan bahwa Mercedes-Benz Indonesia akan menyediakan dua unit mobil Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai kendaraan kaku kepresidenan VVIP,” demikian pernyataan Sekretariat Negara pada Agustus 2019.
Dihadirkan sebagai mobil kepresidenan, Mercedes-Benz S 600 Guard tentu menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. Mercedes-Benz S 600 Guard merupakan mobil antipeluru. Kendaraan S 600 Guard dapat melindungi penumpang yang duduk di kursi belakang dari tembakan senapan mesin M60.
Kaca otomotif S 600 Guard beberapa kali lebih tebal dari kaca standar. Kaca ini sangat berat sehingga diperlukan alat hidrolik untuk membuka dan menutup kaca. Mobil mempunyai sistem udara khusus yang dapat menyediakan oksigen tersendiri ketika terdapat gas berbahaya di sekitar mobil.
Oleh karena itu, pengguna Mercedes-Benz S 600 Guard tidak datang dari kalangan sembarangan. Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia Cariyanto Harjosoemarto mengatakan mobil ini kerap digunakan oleh kalangan tertentu, terutama diplomat.
Berdasarkan pengalaman kami, pengawal kelas S itu untuk klien diplomatik (kedutaan atau pemerintah), jelas Kerry saat dihubungi detikOto, Rabu (17/10/2024).
Juru bicara Mercedes-Benz Kerry menjelaskan, fitur antipeluru hanya tersedia di S-Class, namun tidak menutup kemungkinan fitur antipeluru ada di model lain. Saksikan video “Video: Harapan Warga Terhadap Presiden dan Wakil Presiden Prabovo-Djebran” (kering/din)