Jakarta –
Singapura adalah salah satu negara yang paling disiplin dalam hal pembuangan limbah. Ada denda yang sangat mahal hanya karena membuang puntung rokok.
Sekelompok besar remaja melemparkan botol plastik dan koin ke fitur air di Marina Bay Sands pada Jumat (18/10/2024), menurut Mothership. Dikatakan bahwa dia berpikir sambil melemparkannya.
Seorang pembaca Mothership yang hadir dalam video tersebut mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada 22 September sekitar pukul 18.30. Saat itu, F1 digelar pada akhir pekan.
Pembaca menduga para remaja tersebut adalah siswa SMA. Menurutnya, anak-anak muda berkumpul di air terjun MBS di luar mal dan mulai melempar tutup botol, koin, botol plastik, bahkan serikat pekerja.
Air terjun yang dimaksud adalah pusaran hujan bernama Rain Oculus yang berupa kolam di dasar mangkok akrilik besar dengan diameter 21 meter dan kedalaman 5,2 meter.
Air hujan sering kali melewati pusaran air dan mengalir ke kolam di lantai dua di bawahnya.
Para remaja berlomba-lomba untuk melihat siapa yang dapat memasukkan benda-benda tersebut ke dalam lubang di dasar mangkuk. Hasilnya, sedikitnya ada enam koin dan satu botol plastik.
Dalam video tersebut terdengar suara remaja dan suara pelemparan uang. Di antara sekian banyak perbincangan, muncul nama YouTuber ternama di Singapura. Saat itu, banyak orang terlihat berkumpul dalam kelompok remaja.
Seolah melempar benda mati saja belum cukup, para remaja pun bermain-main dengan ide melempar diri.
Melemparkan seluruh tubuhku ke dalam, salah satu dari mereka menjawab temannya: “Lindungi saja, saudara.
– Temanku, lemparkan dirimu ke sana.
Pada ketinggian penuh, 8.000 liter air jatuh ke atrium per menit dan 200 ton air berputar di baskom.
Sampai saat itu, mereka tidak menyelam di sana. Mereka berpencar, meninggalkan koin, botol plastik, dan label. Tonton “Video: Sekilas Tentang Dunia Studio Ghibli” yang Akan Hadir di Singapura (msl/fem)