Jakarta –
Qualcomm akan memperkenalkan chipset terbarunya, Snapdragon 8 Elite, dalam waktu dekat. Meski belum diumumkan, namun sekilas performa chipset ini akan memberi Anda gambaran.
Pasalnya, kenaikan yang ditawarkan tidak sedikit. Chipset tersebut disebut-sebut membawa peningkatan performa hampir 50% dibandingkan pendahulunya Snapdragon 8 Gen 3 dalam uji benchmark AnTuTu.
OnLeaks dan Smartprix mengungkapkan skor AnTuTu Snapdragon 8 Elite sebesar 3.025.991. Chip tersebut telah diuji pada Realme GT7 Pro.
Perangkat tersebut akan menjadi salah satu perangkat pertama yang diluncurkan dengan SoC ini. Meski kemungkinan besar akan tiba setelah Xiaomi 15 atau OnePlus 13.
Sebagai perbandingan, OnLeaks dan Smartprix menunjukkan Snapdragon 8 Gen 3 hanya mendapat skor 1.651.728. Peningkatan performa ini tentunya menjadi kabar baik bagi para gamer dan pengguna smartphone yang menginginkan pengalaman mobile yang lebih bertenaga dan responsif.
Bocoran sebelumnya mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Elite akan didasarkan pada proses manufaktur 3nm TSMC, menjanjikan efisiensi daya dan kinerja yang lebih baik. Chip tersebut memiliki delapan inti yang terdiri dari dua inti kinerja dan enam inti efisiensi. Qualcomm diyakini telah mengadopsi arsitektur Nuvia secara internal.
Sebagai informasi, Nuvia diciptakan oleh mantan insinyur Apple dan diakuisisi oleh Qualcomm pada tahun 2021. Bahkan chip laptop seri Snapdragon X milik perusahaan pun didasarkan pada arsitektur ini.
Ternyata menurut hasil tes Geekbench yang dibocorkan Digital Chat Station, Snapdragon 8 Elite mencetak hasil yang fantastis. Ini mencetak 3,236 poin dalam tes single-core, dan 10,049 poin dalam tes multi-core.
Tentu saja hasil sebenarnya harus menunggu pengumuman resminya. Menurut laporan, Qualcomm akan memperkenalkan Snapdragon 8 Elite pada 21 Oktober.
Tonton video “Qualcomm akan diselidiki untuk Smart City di IKN” (afr/afr)