Jakarta –

Mantan Presiden AS Donald Trump percaya bahwa Taiwan mengendalikan terlalu banyak industri chip. Trump berkata, “Taiwan menyumbang hampir 100 persen bisnis chip kami. Pernyataannya benar.

Amerika Serikat pernah menjadi pemain utama dalam manufaktur semikonduktor, namun kemunculan Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC) mengubah lanskap industri. Taiwan diperkirakan menyumbang 66 persen produksi chip tercanggih di dunia tahun ini, menurut data TrendForce. Perkiraan AS hanya 6%.

Sekitar 90% semikonduktor tercanggih di dunia diproduksi di Taiwan oleh TSMC, yang memasok raksasa teknologi seperti Apple dan Nvidia. “Taiwan sebenarnya mengungguli negara-negara lain,” kata analis Rand Corp., Raymond Ko.

Produsen menyukai TSMC Excel karena fokus mereka pada penelitian dan pengembangan serta kinerja. Mereka mampu menjejalkan lebih banyak transistor ke dalam chip yang lebih kecil dibandingkan pesaingnya.

Selain itu, pekerja Taiwan berpendidikan tinggi dan pekerjaan semikonduktor dibayar dengan baik. Bagi masyarakat Taiwan, bekerja di TSMC atau tempat sejenisnya dianggap bergengsi.

Wakil Menteri Sains dan Teknologi Taiwan mengatakan Taiwan menghabiskan waktu 30 hingga 40 tahun untuk mengembangkan industrinya, sehingga tidak mungkin tergantikan dan sulit ditiru.

Negara-negara lain berupaya untuk mengejar ketertinggalannya, namun laporan menunjukkan kesenjangannya semakin lebar. Dominasi Taiwan atas komponen chip yang menggerakkan dunia menimbulkan kekhawatiran tentang rapuhnya rantai pasokan global, terutama jika para pemimpin Tiongkok memerintahkan serangan.

Dunia sudah merasakan bahwa krisis kekurangan chip dapat mempengaruhi perdagangan global. Ketika pabrik chip ditutup selama pandemi, harga mobil dan produk lainnya meroket.

Negara-negara lain juga mencoba melakukan diversifikasi, khususnya mendorong perusahaan Taiwan untuk mendirikan pabrik manufaktur baru di luar negeri. Namun mereka tidak terlalu berhasil.

Berkat insentif dari AS, beberapa produksi Taiwan dipindahkan ke sana. TSMC menghabiskan miliaran dolar untuk membangun pabrik baru di luar negeri, termasuk USD 65 miliar untuk tiga pabrik di Arizona. Namun terdapat tantangan dalam mereplikasi model Taiwan, seperti perbedaan pendekatan terhadap hak-hak buruh dan tuntutan pekerja.

Morris Chang, pendiri dan mantan ketua TSMC, sebelumnya mengatakan bahwa biaya proyek AS akan terlalu tinggi dan menyebutnya boros dan mahal.

Bagi Taiwan, dari sudut pandang keamanan nasional, dominasi tersebut merupakan hal yang baik. Pengamat geopolitik kerap menyebut industri semikonduktor Taiwan sebagai ‘perisai silikon’ sebagai insentif bagi komunitas internasional untuk menjauhkan Taiwan dari kendali Beijing.

Menanggapi komentar Trump, para pejabat Taiwan menekankan hubungan kuat antara AS dan Taiwan. Namun mereka juga mengindikasikan bahwa mereka masih berniat mempertahankan penelitian dan pengembangannya sendiri serta mempertahankan dominasinya di industri chip.

Tonton video “Video: Kebakaran rumah sakit di Taiwan menewaskan 6 orang” (fyk/rns)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *