Jakarta –
Arsitek utama PS5 Mark Cerny mengungkap senjata rahasia PS5 Pro. Ini merupakan teknologi dari AMD yang belum pernah digunakan di PC.
Teknologi ini adalah penelusuran sinar. Ya, ray tracing jelas bukan teknologi baru dan sudah ada di komputer selama bertahun-tahun. Namun teknologi yang dimaksud Cerny adalah ray tracing baru dalam arsitektur AMD yang belum dirilis untuk PC.
Dalam wawancaranya dengan Cnet, Cerny mengungkapkan bahwa kemampuan ray tracing yang digunakan di PS5 Pro didasarkan pada arsitektur yang belum ada pada chip GPU AMD untuk PC. Ia tidak menyebutkan nama arsitekturnya, namun kemungkinan arsitektur yang dimaksud adalah RDNA 4.
Cerny mengatakan PS5 Pro dibangun berdasarkan kemampuan fitur ray tracing yang dikembangkan AMD untuk roadmap masa depannya. Seperti diketahui, AMD diperkirakan akan merilis GPU berbasis RDNA 4 pada tahun 2025, dan diperkirakan akan meningkatkan performa ray tracing secara signifikan dibandingkan RDNA 3, terutama dibandingkan RDNA 2 di seri PS5 atau Xbox.
Namun di sisi lain, GPU AMD yang beredar di pasaran saat ini masih tertinggal cukup jauh dari performa ray tracing GPU Nvidia RTX. Misalnya saja di Black Myth: Wukong yang sangat mengandalkan ray tracing, AMD Radeon RX 7900
Faktanya, harga GPU ini sangat berbeda jauh. RX 7900 XTX berharga sekitar $900, sedangkan RTX 4060 Ti berharga setengahnya. Faktanya, kapasitas VRAM RTX 4060 Ti hanya seperempat dari RX 7900 XTX.
Namun saat ray tracing dinonaktifkan, RX 7900 menonton video “Penjualan PS5, Untung Sony Turun 7 Persen di 2023” (asj/asj)