Jakarta –
Siapa sangka Paris Motor Show 2024 juga menjadi ajang unjuk gigi pabrikan asal China. Lihat saja BYD dan GAC yang sudah terbukti kehebatannya.
Tak ingin menjadi yang pertama di Eropa, pabrikan mobil asal China Leapmotor dipastikan bakal bersaing di kompetisi mobil listrik di Eropa di bawah bendera Stellantis. Tapi, siapa sangka merek China Leapmotor akan segera memasuki pasar mobil di Indonesia, di bawah payung besar Grup Indomobil.
“Motor Leap ini sudah diperkenalkan di Eropa. Dan kedepannya akan diperkenalkan ke Indonesia. Tunggu dulu,” kata Presiden PT Distributor Nasional – Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw.
Sebagai catatan, di Paris Motor Show 2024, Leapmotor akan menghadirkan seri baru mobil listrik mumpuni dengan memperkenalkan model terbarunya, Leapmotor B10.
Dijelaskan, keikutsertaan Leapmotor sebagai merek mobil asal China di Paris Motor Show digelar hanya beberapa minggu setelah debutnya di Eropa, melalui kerja sama Leapmotor International di Milan. Saat itu Leapmotor juga membuka pemesanan model pertama di Eropa: Leapmotor T03 dan C10.
Setelah bekerja sama, Leapmotor mengikuti Paris Motor Show untuk memperkenalkan model barunya kepada dunia, yakni Leapmotor B10 yang dipasarkan di segmen C-SUV dan Leapmotor C16 yang diklaim di segmen D-SUV. Selain itu, model Leapmotor T03 juga akan terlihat seperti mobil listrik dengan kabin lega, cocok untuk city trip. Seluruh jajaran kendaraan listrik Leapmotor terbukti menawarkan performa tinggi, efisiensi energi, keselamatan dan keamanan tinggi, serta jangkauan jauh dengan harga terjangkau.
Rencana ekspansi Leapmotor International melalui joint venture 51:49 antara Stellantis dan Leapmotor terus diperkuat untuk meningkatkan penjualan mobil kelas atas dan murah di luar China. Semua langkah ini diambil kurang dari setahun sejak kemitraan didirikan, Stellantis menginvestasikan 1,5 miliar euro untuk mengakuisisi 21% saham Leapmotor.
Kemitraan ini menawarkan pelanggan Eropa lebih banyak pilihan dalam BEV (Battery Electric Vehicles) berteknologi tinggi, didukung oleh jaringan dealer Stellantis yang luas untuk menciptakan pengalaman pelanggan terbaik tidak seperti Leapmotor International dan pesaing Tiongkok lainnya. Pada akhir tahun 2024, Leapmotor International akan memperluas jaringan dealernya menjadi 350 dan meluncurkan setidaknya satu model baru per tahun, untuk 3 tahun ke depan.
Pasar pertama mobil Leapmotor di Eropa meliputi Belgia, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Luksemburg, Malta, Belanda, Portugal, Rumania, Spanyol, Swiss, dan Inggris. Leapmotor International akan memperluas distribusinya di Timur Tengah & Afrika (Turki), Asia Pasifik (Australia, Selandia Baru, Thailand, Malaysia dan Nepal), dan Amerika Selatan (Brasil dan Chile) mulai pada kuartal keempat tahun ini.
Peluncuran mobil Leapmotor di Eropa memperluas portofolio merek Stellantis untuk menjangkau berbagai segmen pasar. Seiring dengan strategi tersebut, Stellantis terus mengupayakan model bisnis yang “ringan” untuk merek asingnya di Tiongkok. Tonton video “Review AION ES: Pilihan Cocok Bagi Mereka yang Mencari Sedan Full Electric!” (lth/n)