Jakarta –
Menyusul kesuksesan T-Cross, Tiguan, Tiguan All Space dan Touareg khusus di beberapa pasar global, Volkswagen (VW) kini menghadirkan SUV baru bernama Tayron.
VW meluncurkan SUV besar tersebut di Wolfsburg pada Kamis (24/10/24) dan kini dipamerkan di Mondial de l’Auto di Paris mulai 14-20-10-2024.
Thomas Schaefer, Managing Director Volkswagen Passenger Cars, mengatakan Tayron mengisi segmen antara Tiguan dan Toureg. Bodinya yang besar menjadikan VW Tayron mobil sehari-hari yang ideal untuk seluruh keluarga.
“Tayron baru adalah Volkswagen sejati: kualitasnya tercermin dalam setiap detailnya, nyaman dan cocok untuk penggunaan sehari-hari, dan tersedia dengan berbagai sistem penggerak. Dengan SUV Volkswagen baru ini, kami semakin memperluas penawaran kami di segmen yang sedang berkembang dan menutup kesenjangan antara produk “Tiguan terlaris kami dan SUV mewah kami Touareg”. Saya yakin Tayron akan berhasil dan diterima dengan baik oleh pelanggan kami,” tulis Thomas dalam keterangan resminya.
Dari segi tampilan, Tayron memiliki ciri desain yang umum pada kebanyakan jajaran SUV, namun dengan sentuhan yang semakin modern.
Panjang keseluruhan mobil ini adalah 4792 mm, lebar 2151 mm, dan tinggi 1,68 mm. Jarak sumbu rodanya cukup panjang yakni 2.788 mm, sehingga mobil ini tersedia dalam versi 5 hingga 7 tempat duduk.
Kepraktisan mobil ini juga tercermin dari daya dukungnya. Tayron 5 tempat duduk dikatakan mampu menampung bagasi hingga 885 liter, dan jika joknya dilipat, kapasitas muatnya bisa mencapai 2.090 liter.
VW menghadirkan Tayron dalam beberapa versi, mulai dari Life Package, Elegance, hingga R-Line. Selain tipe yang berbeda, Tayron dihadirkan di Eropa dalam beberapa varian lintasan.
Dengan pilihan mesin hybrid ringan atau eTSI, VW membekali Tayron dengan mesin bensin turbo 1.498cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 147,5bhp dan torsi 250Nm. Mesin ini dihubungkan dengan motor listrik berkekuatan 14 kW atau sekitar 18,7 hp. Pada tenaga maksimum, mesin hybrid Tayron seharusnya menghasilkan 150 hp.
VW Tayron bermesin bensin hybrid diklaim mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 9,4 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 204 km/jam. Akselerasi gemilang tersebut bisa diraih melalui transmisi DCT-DSG 7 percepatan.
VW Tayron juga tersedia dalam versi plug-in hybrid (PHEV) atau eHybrid. Menariknya, VW Tayron eHybrid mampu menempuh jarak hingga 850 km dengan bensin dan baterai terisi penuh.
Mesin PHEV ini juga tersedia dalam beberapa varian. Perbedaannya terletak pada tenaga maksimal mesinnya, mulai dari 204 hp hingga 272 hp.
VW memasang baterai 19,7 kWh di Tayron eHybrid. Tayron dikatakan mampu menempuh jarak hingga 100 km dengan baterai terisi penuh. Di sisi lain, pengisian daya juga dapat dilakukan melalui mekanisme AC dengan daya hingga 11 kW dan 50 kW DC.
Kehadiran VW Tayron eHybrid mengubah citra SUV besar ini dalam mengurangi emisi dan lebih irit bahan bakar. Selain itu, penggunaan PHEV juga lebih praktis untuk perjalanan jarak jauh.
Selain hybrid ringan dan PHEV, Tayron masih tersedia di pasar Eropa dengan mesin bensin dan diesel turbo 2000cc. Mesin ini dikenal dengan kode TSI dan TDI yang legendaris.
Volkswagen Eropa menjual Tayron mulai 45.475 euro atau Rp 777 jutaan. Namun harga tersebut merupakan banderol Tayron eTSI yang notabene merupakan varian light hybrid. Saksikan video “Video: Spesifikasi Mobil Baru Presiden Republik Indonesia MV3 Garuda Sedan” (mhg/rgr).