Jakarta –

Dengan diumumkannya Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subiano mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.

Pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), politisi Partai Golkar Meutya Wieda Hafid diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Digital menggantikan Budi Ari Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Sebagai informasi, Meutya Hafid merupakan Ketua Komisi DPR RI periode 2019-2024, di mana Kominfo menjadi mitra eksekutifnya. Di sisi lain, pembentukan karier jurnalisnya berkaitan langsung dengan organisasi yang kini dipimpinnya.

Dengan diangkatnya Mitya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Prabowo, menjadi cerita baru bagi lembaga yang membawahi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sebab, Mitya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika perempuan pertama sepanjang sejarah Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Prabowo juga mengungkap Wakil Menteri Komunikasi dan Digital yakni Nezer Patria dan Angga Raka Prabowo dalam pengumuman susunan kabinet yang dilakukan pada Minggu malam (20/10/2024) di Istana Merdeka, Jakarta. Kedua tokoh tersebut diketahui merupakan mantan Wakil Menteri Budi Ari.

Sedangkan di kabinet Prabowo-Gibran, Budi Ari masih dianggap sebagai menteri, kali ini menjabat Menteri Kerjasama. Kementerian ini dipisahkan dari Kementerian Koperasi dan UKM yang sebelumnya menjadi Kementerian Koperasi dan UKM.

Usai mengumumkan susunan kabinet Merah Putih, Mitya mengatakan pemerintahan akan berbasis digital. Selain itu, kata dia, pemerintah akan berupaya memberantas perjudian online.

“Sebagai kelanjutan dari PR yang ia andalkan selama ini, ia terus berjuang melawan Judol agar orang lain bisa menyusulnya,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dikutip DailyNews.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tugas Kementerian Komunikasi dan Digital sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penambahan kata ‘digital’ merupakan upaya menyikapi perkembangan saat ini, kata Miuthya.

“Penambahan digital ini juga merespon perkembangan teknologi dan jaman, artinya komunikasi masa depan pasti akan berbasis digital dan kita juga tahu bahwa salah satu pekerjaan rumah kita adalah menjadikan data kita bagaimana terhubung dengan digital dan efisien. dan pemerintahan yang efektif, yang juga dapat dilakukan dengan aplikasi digital”, tutupnya.

Prabowo-Gibran akan melantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin pagi (21/10/2024). Kemudian, dalam rangka pelantikan Wakil Menteri, proses ini berlanjut hingga sore hari. Tonton video “Video: Fokus Pekerjaan Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Teknologi, Keamanan Digital – Judi Online” (agt/afr)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *