Batavia –
Buriram United sukses meraih gelar juara FFWS MARI 2024 Fall Champions. Mereka menunjukkan bahwa kedisiplinan menjadi salah satu faktor mengapa mereka bisa meraih gelar tersebut.
“Disiplin yang sama ini kami kaitkan dengan kedisiplinan kami yang sangat tinggi. Kami berlatih sangat intensif agar apa yang kami raih hari ini bisa kami raih,” kata Unit Pelatih Buriram, Aekkachai Kaewkong alias Namo, kepada detikINET di Surabaya Convention Center, Pakuwon Trade Center, Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/10/2024).
Namun upaya mereka untuk meraih gelar tim Free Fire terbaik se-Asia Tenggara tidaklah mudah. Sebab bukan hanya mereka saja, namun 11 tim lainnya mempunyai tujuan yang sama yaitu meraih kemenangan.
Selain itu, RRQ Kazu, Evos Divina, dan Bigetron Delta juga digelar dengan kompetisi di Indonesia. Dihadapan ribuan supporter tentunya ketiganya sangat ingin meraih gelar juara FFWS MARE 2024.
Sampai itu terjadi kecuali. Mereka harus mengakui godaan tim-tim asal Thailand seperti Team Falcons, Twisted Minds, dan tentunya Buriram United.
Ketiga duta besar Indonesia tersebut gagal mempersembahkan piala kepada pendukungnya. RRQ Kazu finis di posisi keenam, Evos Divine di posisi ketujuh, dan Bigetron Delta di posisi kedelapan.
Namun meski tak mampu meraih kemenangan, ketiganya lolos ke FFWS Global Finals 2024 yang akan berlangsung pada November 2024 di Brazil.
Namo pun memberikan jawaban mengenai tim-tim asal Indonesia. Menurutnya permainan RRQ Kazu, Divine Evos dan Bigetron Delta adalah pemain yang bagus.
“Menurut saya, tim Indonesia juga tidak kalah saing dari segi kemampuannya, tapi mungkin pelatih Thailand sudah mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan lebih baik agar bisa berkembang di lini belakang,” tutupnya.
Tak hanya meraih trofi, Buriram pun kembali ke Thailand dengan membawa hadiah uang terbanyak sebesar 300 ribu USD atau Rp 4,6 miliar. Jumlahnya 100 ribu USD atau sekitar Rp 1,5 miliar. Saksikan video “Ambisi Tim Esports Berkobar Jelang FFWS Indonesia 2024” (hps/fay)