Jakarta –
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dikukuhkan sebagai Menteri Kebudayaan di kabinet Merah Putih. Hal itu diumumkan Presiden Prabowo Subianto malam tadi.
Hal itu disampaikan Prabowo di Gedung Negara bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung Negara, Minggu (20/10/2024).
Fadli Zon itu Menteri Kebudayaan, kata Prabowo.
Fadli masuk radar kabinet Prabowo-Gibran setelah terlihat di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10). Dalam upacara tersebut, disebutkan tokoh-tokoh yang ada akan menduduki kursi menteri atau wakil menteri.
Fadli adalah seorang politikus Indonesia yang memiliki karir politik dan aktivis yang sudah lama dan terkenal. Menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Prabowo, ia menjadi sosok paling penting di partai tersebut, bahkan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum sejak didirikan.
Lahir di Jakarta pada 1 Juni 1971, Fadli juga dikenal sebagai mantan mahasiswa yang angkat bicara tentang berbagai isu politik dan politik. Masa kecil Fadli dihabiskan di Cisarua, Bogor dimana ia menyelesaikan pendidikan dasar.
Fadli Zon memulai karir politiknya sebagai anggota MPR RI dari kalangan pemuda pada tahun 1997-1999. Sejak itu, ia berupaya membangun organisasi penelitian publik, Institute for Policy Studies (IPS), untuk mendukung pandangan intelektualnya. Pada tahun 2008, ia bersama Prabowo mendirikan Partai Gerindra dan ikut serta dalam pengembangan partai tersebut.
Pada tahun 2014, Fadli Zon diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, jabatan yang dijabatnya hingga tahun 2019. Ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSAP) DPR RI pada tahun 2019 hingga saat ini. . . itu membuatnya lebih aktif di platform internasional.
Tidak hanya itu, Pak Fadli juga menjabat sebagai Wakil Presiden Persatuan Parlemen Dunia untuk Palestina dan Presiden Parlemen Asia Tenggara Melawan Korupsi (SEAPAC) yang menekankan perannya dalam diskusi internasional dan upaya pemberantasan korupsi. Saksikan video “Video: Niat Fadli Zon Usai Dilantik Menbudpar” (fem/fem)