Jakarta –
Ubisoft telah resmi mengumumkan akan menunda perilisan Assassin’s Creed Shadows. Game ini tidak akan diluncurkan setidaknya hingga empat bulan ke depan.
Sebelumnya, game open world tersebut seharusnya dirilis pada 15 November 2024. Namun keputusan tersebut berubah dan Ubisoft memutuskan untuk menghadirkannya kepada para pemain pada 14 Februari 2025, dikutip detikINET dari IGN, Senin (30/9/2024 ).
Alasan mengapa mereka menunda perilisannya karena membutuhkan banyak waktu untuk memoles dan menyelesaikan game ini. Selain itu, pengembang juga akan fokus menciptakan banyak fitur hebat.
Namun ada kabarnya konten game Assassin’s Creed Shadow sudah lengkap. Sayangnya kekhawatiran terus muncul, apalagi setelah adanya kritik terhadap Star Wars Outlaws sehingga mereka mengaku membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikan proyek terbarunya.
Ubisoft telah mengonfirmasi bahwa Assassin’s Creed Shadows akan langsung hadir di Steam pada hari pertama perilisannya, tidak seperti sebelumnya. Selain PC, game ini tersedia di platform gaming lain, seperti PS5 dan Xbox Series X/S.
Bagi pemain yang sudah melakukan pre-order, Ubisoft telah menyatakan akan mengembalikan seluruh uangnya. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk tidak menyertakan mode tiket musiman tradisional ke dalam game.
Harga yang ditawarkan berbeda-beda, karena game ini memiliki tiga edisi berbeda. Berikut harga Assassin’s Creed Shadows: Standard Edition – USD 69,9 atau sekitar Rp 1,1 jutaan Gold Edition – USD 109,99 atau sekitar Rp 1,7 jutaan Ultimate Edition – USD 129,99 atau sekitar Rp 2 jutaan
Dengan menunda perilisan Assassin’s Creed Shadows hingga tahun 2025, game ini akan bersaing dengan Ghost of Yotei, sekuel dari Ghost of Tsushima. Sebab Ghos na Yotei juga akan hadir pada tahun 2025 mendatang.
Selain itu, kedua game tersebut berlatar di Jepang, menampilkan ninja dan samurai. Namun, CEO Ubisoft Yves Guillemot mengatakan masih ada dua game aksi lagi yang berlatar di Jepang.
“Ada banyak ruang untuk game berkualitas, dan kedua game tersebut bisa terjual dengan baik,” kata Guillemot. Tonton video “Video: La Nina kemungkinan akan melanda Indonesia pada Oktober 2024” (hps/fay)