Jakarta –

Istilah ‘clock coma’ sangat populer di kalangan generasi Z, yakni Gen Z. Namun fenomena kehilangan fokus dalam perjalanan finansial ini tidak terjadi pada generasi lainnya.

“Tidak hanya generasi Z yang terkena dampaknya, tapi mereka lebih banyak update di media sosial, sehingga sekarang sudah lumrah,” kata Rosdiana Setyaningrum, psikolog saat dihubungi detikcom, Rabu (23/10/2024).

Meski fenomena ini erat kaitannya dengan Gen Z, namun hal ini dikarenakan gaya hidup Gen Z yang sangat terhubung dengan teknologi dan media sosial. Generasi ini tumbuh di era digital, ketika informasi yang terus mengalir dari berbagai platform dan perangkat telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Hal ini memberikan banyak tekanan mental pada mereka, dan ketika mereka mengalami kelelahan mental atau ‘saat-saat gelap’, mereka lebih terbuka untuk berbagi secara online.

Ada banyak penyebab terjadinya ‘jam koma’, salah satunya adalah kelelahan mental akibat kerja otak yang terus menerus tanpa istirahat, terutama akibat penggunaan gawai yang berlebihan.

“Kebanyakan anak-anak saat ini bermain media sosial, dan hal ini terbukti mengurangi rentang perhatian. Rentang perhatian anak muda kini hanya berkisar 10-12 detik,” kata Rosdiana.

Selain itu, tekanan sosial dan arus informasi yang berlebihan dari media sosial juga dapat memperumit situasi dan mempersulit otak untuk bertahan hidup.

Selain kurang istirahat, Gen Z juga diketahui sering terganggu atau terlalu memikirkan hal-hal yang tidak beres, yang akhirnya berujung pada rasa malas.

“Gen Z masih punya mentalitas yang kuat, mengatakan kalau tidak khawatir, tidak usah khawatir. Malah, lebih baik fokus pada hal-hal yang penting,” kata Rosdiana.

Meski Gen Z lebih terbuka mengenai tren ini di media sosial, namun semua orang bisa mengalami tren ini.

Demi menjaga kesehatan mental dan kekuatan mental, penting untuk memberikan waktu pada otak untuk beristirahat, mengurangi paparan gadget, dan istirahat dari aktivitas sehari-hari. Tonton video “Video: Gen Z Berbicara Tentang Kerentanan terhadap Kegelapan” (atas/atas)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *