Jakarta –
Tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi yang seringkali tidak terdengar adanya. Namun, kondisi ini bisa berdampak signifikan terhadap kesehatan.
Jika tekanan darah tinggi tidak segera ditangani, maka akan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kerusakan organ lain seperti ginjal.
Ahli jantung New York-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center, Marwah Abdalla, MD, MPH, menjelaskan salah satu cara menurunkan tekanan darah tinggi adalah dengan mengonsumsi DASH, atau Dietary Approaches to Stop High Blood Pressure.
Diet ini dirancang khusus untuk membantu mengatur tekanan darah, menekankan buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, dan makanan tinggi serat lainnya.
“DASH food menyehatkan jantung dan kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, protein, dan serat,” kata Marwah dikutip dari laman Prevention1. Pisang
Pisang merupakan buah yang kaya akan potasium. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 420 mg nutrisi ini, yang setara dengan 9 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Kalium sangat bagus untuk mengendalikan tekanan darah. Selain itu, pisang kaya akan serat.2. Bawang putih
Menurut National Institute of Health (NIH), senyawa allicin dalam bawang putih membantu menurunkan tekanan darah. Allicin dilepaskan saat bawang putih dicincang atau dicincang.
Namun, dokter tidak menganjurkan penggunaan obat bawang putih, karena penelitian mengenai efektivitasnya terhadap hipertensi masih terbatas. Untuk memakannya, Anda bisa mengolesi bawang putih panggang dengan minyak zaitun 3. ubi jalar
Ubi jalar kaya akan potasium dan magnesium yang merupakan komponen penting makanan penurun tekanan darah. Makanan ini kaya akan serat yang juga bermanfaat bagi jantung 4. Havermut
Biji-bijian yang kaya serat, terutama oatmeal, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Dapat membantu menurunkan berat badan dan kolesterol.
Penelitian menunjukkan bahwa hanya tiga butir sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15 persen. Oatmeal untuk sarapan adalah cara yang bagus untuk memulai hari dengan gandum utuh.5. Alpukat
Alpukat lunak merupakan sumber kalsium, magnesium, dan potasium yang baik yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Satu buah alpukat mengandung sekitar 975 mg potasium, yang merupakan 25 persen dari nilai harian 6. Brokoli
Brokoli memiliki komponen luar biasa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, yaitu kalsium, potasium, magnesium, dan vitamin C. Penelitian juga menunjukkan bahwa makan brokoli dapat menurunkan penyakit jantung dan meningkatkan umur panjang.7. bit
Bit kaya akan oksida nitrat yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa minum jus buah dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak empat hingga lima mmHg. Cobalah untuk memasukkan jus bit ke dalam makanan Anda, dan jika Anda membeli jus yang dibeli di toko, pastikan jus tersebut tanpa pemanis. cabai merah
Cabai merah membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung banyak potasium dan vitamin A. Ini juga kaya serat dan vitamin C, menjadikannya camilan sehat yang bisa dibuat dengan tambahan minyak zaitun. Yoghurt bebas lemak atau rendah lemak
Produk susu rendah lemak merupakan sumber kalsium yang baik, yang merupakan salah satu faktor utama yang membantu melawan tekanan darah tinggi. Kalium, protein, vitamin dan mineral dari yogurt juga bergizi.
Satu porsi yogurt rendah lemak 12 ons akan menyediakan 30 persen asupan kalsium harian Anda. Minyak zaitun
Minyak zaitun mungkin tinggi kalori, namun memiliki banyak manfaat kesehatan. Konsumsi minyak zaitun yang kaya polifenol dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, terutama pada wanita.
Penelitian menunjukkan bahwa mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun dapat mengurangi risiko penyakit dan kematian. Selain itu, mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun dapat menurunkan risiko kematian akibat demensia. Tonton video “Tekanan darah tinggi seringkali menjadi silent killer, ahli saraf: periksa hingga 18” (sao/naf)