Karangasem…
Pemilik Pura Pasar Agung di Karangasem, Bali, marah dan sedih karena masih ada warga negara asing (WNA) yang nekat mendaki Gunung Agung. Meski pendakian gunung di Pura Pasar Agung dalam agenda Carian ditutup pada 1 Oktober hingga 30 November 2024.
Humas Pura Pasar Agung I Wayan Suara Arsana mengatakan pihaknya mendapat informasi sejak 12 Oktober bahwa ada dua WNA asal Jerman dan Rusia yang nekat mendaki jalur Candi Pengubengan. Belum diketahui identitas kedua turis asing tersebut.
Suara Arsana mengatakan, Senin (14/10/2024), “Sepeda motor itu ditempatkan di kawasan Pura Pengubengan, keduanya berkendara pada malam hari dan belum kembali.”
Pihaknya sangat kesal dengan kejadian tersebut, namun di saat yang sama, ia tidak terlalu menyalahkan pihak asing, karena mungkin ia tidak mengetahui adanya larangan tersebut. Pihaknya sebelumnya telah menyebarkan informasi kepada seluruh pihak terkait larangan eskalasi selama 2 bulan tersebut.
Saat ini sepeda motor milik WNA tersebut masih diamankan di Polsek Rendang. Sementara itu, mengingat saat ini sedang terjadi kebakaran hutan di kaki Gunung Agung, maka kedua WNA tersebut di atas sedang berusaha digeledah oleh pihak terkait. Takutnya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Suara Arsana.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan, kedua WNA pendaki Gunung Agung itu ditemukan oleh pemandu lokal yang baru pertama kali mendaki Gunung Agung. Kondisinya dinyatakan baik.
“Kami hanya mengawasi dari bawah karena target tersebut ditemukan oleh pemandu lokal dan saat ini mengarah ke bawah,” kata Wiadnyana.
Kemungkinan WNA yang belum diketahui identitasnya itu terdampar saat persiapan turun akibat kebakaran yang terjadi di jalur pendakian. Ada kemungkinan orang asing tersebut terjebak dalam kepulan asap tebal yang mengaburkan penglihatannya sehingga tidak dapat menemukan jalan ke bawah. Artikel ini dimuat di detikbali.
Saksikan video “Jalan Amlapura-Denpasar tertimbun longsor dan macet” (sym/sym)