Jakarta –

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah melebihi batas normal, yaitu lebih dari 120/80 mmHg. Jika hipertensi dibiarkan terus menerus, maka dapat memicu risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit yang mengancam jiwa seperti serangan jantung dan stroke.

Stres dan garam adalah dua hal yang sebaiknya dihindari oleh penderita darah tinggi. Namun, ada banyak hal kecil yang juga bisa menyebabkan tekanan darah meningkat. Beberapa di antaranya sering kali terabaikan. Berikut beberapa di antaranya 1. Terlalu banyak gula

Tekanan darah tinggi tidak hanya disebabkan oleh garam, tapi juga gula. Terutama gula rafinasi, seperti gula dalam sirup jagung tinggi fruktosa dan soda.

Dikutip dari WebMD, mengonsumsi minuman bersoda sebanyak 0,7 liter saja dapat meningkatkan tekanan darah sistolik sebesar 15 poin dan tekanan darah diastolik sebesar 9 poin.

Keseimbangan antara kalium dan natrium diperlukan untuk menjaga fungsi ginjal dan cukupnya cairan dalam darah. Meski garamnya lebih sedikit, seseorang tetap bisa mengalami hipertensi jika tidak mendapat asupan kalium yang cukup.

Mengutip WebMD, kalium bisa didapat dari berbagai makanan seperti pisang, kacang-kacangan, brokoli, bayam, dll. 3. Jarang buang air kecil

Dalam sebuah penelitian, tekanan sistolik meningkat rata-rata 4 poin dan tekanan diastolik sebesar 3 poin pada wanita paruh baya yang tidak buang air kecil selama 3 jam atau lebih. Efek serupa juga terlihat pada pria dari kelompok umur berbeda. Sering mengosongkan kandung kemih dapat mengurangi risiko ini

Ketika sel-sel tubuh tidak menerima cukup air, pembuluh darah menyempit. Ini karena otak memberi sinyal pada kelenjar pituitari untuk melepaskan bahan kimia yang menyempitkan pembuluh darah.

Kurang minum juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Ginjal membutuhkan air untuk mengeluarkan urin. Hal ini juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah kecil di jantung dan otak. 5.⁠⁠ Apnea tidur

Orang dengan sleep apnea berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi. Saat pernapasan terganggu saat tidur, sistem saraf melepaskan senyawa yang meningkatkan tekanan darah. Seiring dengan berkurangnya pasokan oksigen sehingga merusak pembuluh darah, pengaturan tekanan darah pun terganggu 6.⁠⁠Kesepian

Bukan sekedar jumlah teman, tapi perasaan keterhubungan. Dalam sebuah penelitian, tekanan darah orang yang paling kesepian meningkat 14 poin dalam empat tahun. Peneliti percaya bahwa perasaan takut ditolak dan kecewa mempengaruhi fungsi tubuh. Tonton video “Hipertensi Sering Menjadi Silent Killer, Ahli Saraf: Kontrol Sejak Usia 18” (ath/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *