Jakarta –
Di era sosial seperti sekarang ini, setiap orang mempunyai wadah untuk mengutarakan pendapatnya. Ari Wibowo, seorang entertainer profesional, mengaku terkadang tak terbiasa menghadapi haters.
“Aku masih kaget, aku masih terguncang. Aku marah karena ada orang yang membenci seperti itu. Apa yang aku lakukan padanya? Apa salahku? Itu hanya apa yang aku pelajari seiring berjalannya waktu,” katanya. . Saat dia berbicara Ditemui di Studio TransTV, Jalan Kaptan P Tanden, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Ari Vibowo mengungkapkan, mengkritik atau menilai orang lain seringkali tidak didasari pemahaman. Ulasan ini bukan menjadi persoalan banyak orang, melainkan pendapat orang-orang yang kini dikenal dengan sebutan netizen.
“Semua orang merasa punya suara. Ya, tapi kebanyakan orang tidak tahu dapur kita. Mereka tidak tahu kepribadian kita. Mereka tidak tahu apa-apa tentang kita, tapi mereka sibuk menilai orang,” ujarnya
Ari Wibowo sangat menjaga kesehatan mentalnya dengan tidak terlalu memedulikan pendapat orang lain. Menurutnya sebagai manusia kita harus bersikap positif dalam menghadapi situasi yang berbeda.
Dengan cara ini kita bisa hidup lebih damai dan bahagia tanpa terbebani oleh ekspektasi orang lain.
“Iya asal kita bisa sadar kalau itu bukan masalah kita, tapi masalah mereka, tenang saja. Mungkin mereka juga stres dan bisa mengatur seperti itu. Ya, itu tugas mereka. Ya, bukan tugas kita.” Dia berkata.
Ayah dua anak ini sudah mulai merasa nyaman dan bisa menerima keadaan apa pun. Mereka secara rasional berharap untuk menjalani kehidupan yang baik.
Penerimaan dan sikap positif tidak hanya membantu menghilangkan stres, tetapi juga membuat Anda lebih tangguh dalam menghadapi berbagai situasi.
“Sebenarnya bagaimana kita menghadapi kesulitan hidup, karena terkadang kita dihadapkan pada rasa khawatir, cemas, yang membuat kita cepat tua. Pada titik ini, jika kita menerima bahwa hidup itu seperti ini, maka hidup akan panjang, tidak ada gunanya. kendali kita. , Oke, kita akui “Video: Bahas Keamanan Psikologis, Kata Para Ahli Hindari Mengkritik Karyawan Sepanjang Waktu” (diff/poin).