Jakarta –
Akhir-akhir ini cuaca sedang sangat panas di beberapa daerah di Indonesia, sehingga tidak sedikit orang yang memutuskan untuk mendinginkan tubuh dengan mandi es sebentar.
Meski dianggap sebagai cara cepat untuk menurunkan suhu tubuh, mandi es juga berisiko membahayakan kesehatan jantung. Hal ini tentu harus menjadi perhatian masyarakat.
Dokter jantung dr. Vito A Damay, SpJP(K) mengatakan, menyiram tubuh dengan air yang sangat dingin dapat mengejutkan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.
Dr. Vito menambahkan, mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan pembuluh darah berisiko lebih besar mengalami penyempitan pembuluh darah secara tiba-tiba, peningkatan tekanan darah, bahkan aritmia.
Dr. Vito memberi nasehat bagi masyarakat yang ingin merasakan segarnya mandi air es. Namun, ini harus dimulai secara perlahan agar tubuh dapat menyesuaikan diri dan mengukur apakah tubuh dapat menerima air pada suhu rendah.
“Saran untuk mandi air dingin yang aman. “Jika ingin mencobanya, mulailah dengan air dingin, tapi jangan sampai suhu es yang ekstrim,” kata Dr. Vito saat dihubungi detikcom, Sabtu (26 Oktober 2024).
“Kalau memang ingin berendam di es batu, mulailah dari ujung kaki atau tangan, biarkan tubuh menyesuaikan perlahan sebelum menyiram atau membasahi seluruh tubuh,” lanjutnya.
Mandi di air es ini juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut Dr. Air dingin Vita dapat memperlancar peredaran darah pada atlet maupun yang terbiasa melakukan latihan berat.
“Namun, hal ini berpotensi berbahaya bagi orang yang tidak sehat, terutama bagi orang yang tidak terbiasa. Namun bagi atlet atau orang yang melakukan olahraga intens, hal ini mengurangi risiko peradangan dan mengurangi kemungkinan cedera.” katanya
“Air dingin memiliki beberapa potensi manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan sirkulasi, mengurangi peradangan, dan memberikan efek menyegarkan tubuh. Air dingin sering digunakan para atlet untuk mempercepat pemulihan otot,” tutupnya. Tonton video “Pentingnya Medical Checkup untuk Mengetahui Kesehatan Jantung” (dpy/up)