Jakarta –
Program makan gratis bergizi gratis yang dilakukan Kabinet Merah Putih karya Prabowo-Gibran juga mendapat perhatian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Meski mendukung penuh program tersebut, IDI menilai makanan yang diberikan kepada anak sekolah, termasuk gizinya, aman.
Adib Khumaidi (SpOT), Ketua IDI, menilai nutrisi penting tidak hanya dalam mengendalikan risiko keterlambatan perkembangan tetapi terutama dalam meningkatkan kecerdasan otak.
“Saya kira kita sudah sangat mendukung program makan gratis bergizi ini dari awal, apalagi sejak awal dilaksanakan melalui sekolah-sekolah, dan menurut saya pangan ini sangat penting untuk diawasi,” jelas Dr Adib dalam jumpa pers, Kamis lalu. 24 Oktober 2024).
“Generasi emas yang akan menentukan masa depan negeri ini,” lanjutnya.
IDI mengumumkan kesiapannya menjadi mitra dalam melakukan penelitian ilmiah terkait proyek Prabowo-Gibran. Salah satunya terkait pemeriksaan fisik.
“Kemarin kita juga membahas benchmarking dengan teman-teman, dan juga berdiskusi dengan teman-teman Jepang. Hal serupa juga dilakukan di beberapa negara, dan salah satu upaya yang paling penting adalah bagaimana lebih melakukan promosi preventif,” lanjutnya.
“Pembangunan paradigma kesehatan berarti di satu sisi kita dapat mengurangi dan merasionalisasi pembiayaan kesehatan melalui pengobatan, namun tentunya dengan semakin sehatnya masyarakat kita juga dapat mengurangi beban biaya kesehatan karena kita berupaya melibatkan masyarakat agar mereka menjadi lebih sehat. sehat,” pungkas dr Adib.
Simak “Video: IDI dukung ‘makanan gratis bergizi’ Prabowo-Gibran” (naf/up)