Jakarta –

Pernahkah Anda mengalami kembung dan rasa keras saat buang air kecil? Kondisi ini biasanya merupakan reaksi buruk terhadap makanan dan minuman tertentu sehingga menyebabkan kembung atau sembelit.

Namun, pada beberapa kasus, kembung dan rasa keras saat buang air kecil bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. Jadi, jangan menganggap enteng situasi ini. Bila perlu, penyidik ​​akan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Lantas, apa penyebab seseorang mengalami perut kembung dan keras saat ditekan? Simak pembahasannya pada artikel ini. Penyebab kembung dan kesehatan yang buruk.

Perut yang menimbulkan rasa berat biasanya akan hilang ketika Anda berhenti mengonsumsi makanan dan minuman yang menjadi penyebabnya. Namun kondisi ini bisa jadi merupakan gejala infeksi dan memerlukan perawatan medis.

Mengutip Healthline, berikut beberapa alasan mengapa Anda mungkin merasa kembung dan berat: 1. Sembelit

Alasan pertama adalah sembelit. Kondisi ini menyebabkan perut tidak nyaman karena membuat sulit buang air besar. Seseorang dikatakan tidak subur apabila buang air besarnya kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Karena sulitnya membuang kotoran, perut menjadi kembung karena berisi sisa tinja. Kondisi ini juga bisa menyebabkan perut menjadi keras saat ditekan. Sindrom iritasi usus

Irritable Bowel Syndrome (IBS) juga bisa membuat seseorang merasa kembung dan keras saat stres.

Sekadar informasi, sindrom iritasi usus besar merupakan kondisi umum yang menyerang lambung, usus, atau saluran pencernaan. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita atau orang yang berusia di bawah 50 tahun.

Gejala umum yang dialami penderita sindrom iritasi usus besar antara lain: Perut kembung. Diare atau sembelit. Pelepasan gas tambahan. Buang air besar menjadi lebih berat atau lemah dari biasanya. Sakit perut atau kram yang biasanya terjadi pada perut bagian bawah.3. Penyakit radang usus

Seseorang dengan penyakit radang usus mungkin mengalami perut bengkak yang menjadi keras saat ditekan. Penyakit radang usus (IBD) adalah penyakit yang menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan.

Dinding usus yang meradang bisa berkembang menjadi bisul. Seiring berjalannya waktu, kelainan ini dapat merusak sistem pencernaan secara serius.

Penyakit radang usus juga bisa menyebabkan sakit perut di siang hari. Beberapa gejala radang usus antara lain: Kelelahan. Diare yang persisten. Menurunkan berat badan. Munculnya darah di tinja. Sakit maag

Penyebab selanjutnya berkaitan dengan sakit maag. Sebagai informasi: Sakit maag adalah peradangan pada lambung yang disebabkan oleh adanya luka terbuka atau tukak pada lapisan dinding lambung.

Umumnya dinding pelindung lambung ditutupi oleh lendir yang kental. Tugasnya melindungi material dinding dari pengaruh asam lambung yang kuat.

Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami beberapa gejala, seperti: Perut kembung. Mual. Nyeri di daerah epigastrium. Rasa terbakar di perut antara tulang dada dan pusar.

Sakit maag biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Penyebab lainnya terkait penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).5. Divertikulitis

Divertikulitis juga dapat menyebabkan perut membengkak sehingga tampak buncit dan keras saat diberi tekanan.

Perlu diketahui, divertikulitis merupakan peradangan dan infeksi yang terjadi pada saluran pencernaan. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya benjolan yang biasanya muncul di usus besar. Benjolan tersebut bisa saja terbentuk karena melemahnya dinding usus besar.6. Kanker perut

Penyebab selanjutnya adalah kanker lambung. Namun untungnya, situasi ini sangat jarang terjadi.

Sebagai informasi, kanker lambung dapat menyumbat saluran pencernaan atau mengganggu fungsi organ pencernaan. Kanker ini biasanya menyerang lapisan atau dinding lambung.

Selain kembung dan rasa berat di perut, gejala lain seperti penurunan berat badan, mual terus-menerus, dan kembung juga diamati. Diagnosis oleh ahli diperlukan untuk menentukan apakah memang ada kanker perut. Cara mencegah kembung dan ketegangan pada perut akibat kembung.

Ada beberapa cara untuk mencegah kembung dan rasa berat akibat kembung. Menurut situs Cleveland Clinic, berikut beberapa tips pencegahannya: Pelajari beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan kembung. Makanlah makanan dan minuman yang cukup. Makan banyak makanan berserat tinggi. diet.

Berikut enam alasan mengapa perut Anda terasa kembung dan keras saat Anda berada di bawah tekanan. Semoga ini bisa membantu anak-anak di luar sana! Tonton video “Mitos atau Fakta: Squat Mengecilkan Perut” (ilf/fds)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *