Jakarta –
Luar Sekolah, sebuah platform pendidikan berbasis teknologi, telah meluncurkan Learn to Work, sebuah program pelatihan teknologi dan AI yang menjawab tantangan yang ditimbulkan oleh kesenjangan keterampilan antara siswa dan kebutuhan cabang.
Program ini dilaksanakan pada acara “Workshop Ekstrakurikuler Sekolah: Memaksimalkan CV, LinkedIn, dan Magang untuk Karir Siswa” yang diadakan bersama Politeknik Negeri (Polban) Bandung.
Acara yang dilaksanakan pada Jumat, 22 Maret 2024, di Gedung Konferensi Politeknik Bandung Lantai 3 Gedung P2T ini menarik lebih dari 500 peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa yang bersiap memasuki dunia bisnis.
Program ini diluncurkan oleh Muhammad Fauzan Ahsan, CEO Luar Sekolah, yang menekankan pentingnya mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki kualifikasi akademik tetapi juga keterampilan yang relevan dengan industri teknologi saat ini. Hingga saat ini, lebih dari 580 lulusan telah mengikuti program ini dan berhasil memasuki pasar kerja di bidang teknologi.
“Kemitraan antara Polban dan Extraschool merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Kami berharap melalui kerjasama ini, siswa akan dipersiapkan dengan baik dalam menghadapi dunia bisnis yang semakin kompetitif, khususnya di bidang teknologi digital dan AI, kata Marwansyah, Direktur Negeri Politeknik Bandung, dalam keterangan yang diperoleh detikINET.
Acara tersebut menghadirkan tiga pembicara yang ahli di segala bidang: pakar industri dan pemasaran digital Muhammad Tegar Aditya; Deasy Juliani, seorang praktisi personal branding dengan pengalaman luas di berbagai industri; dan Muhammad Arman, spesialis pengembangan sumber daya manusia.
Mereka mendiskusikan strategi utama untuk memaksimalkan CV Anda, profil LinkedIn, dan bagaimana Anda bisa mendapatkan pengalaman melalui magang, sebuah langkah penting dalam membangun karier.
Puncak acara juga adalah peluncuran program Belajar Bekerja pada acara ini. Program ini dirancang untuk memberikan peserta pembelajaran berbasis proyek, pendampingan, dan akses ke simulasi bisnis langsung dari pakar industri.
Dalam keterangannya kepada detikINET mengenai tenaga kerja yang berkualitas, Fauzan mengatakan, “Kami berharap melalui program ini para lulusan mampu menghadapi tantangan di bidang teknologi dengan percaya diri dan menjadi solusi kebutuhannya.”
Visi jangka panjang dari program Learn to Work adalah untuk berkontribusi terhadap perkembangan industri teknologi di Indonesia, serta memenuhi kebutuhan perusahaan akan talenta berpendidikan tinggi.
Luarschool berharap dapat terus menjadi mitra terpercaya dalam mempersiapkan karir mahasiswanya melalui berbagai program pendidikan inovatif dan workshop yang selanjutnya akan diselenggarakan di berbagai kampus.
Melalui platform Belajarbekerja.com, Luar Sekolah memberikan wadah bagi setiap orang yang ingin meningkatkan keterampilannya di bidang teknologi, tidak hanya terbatas pada pelajar tetapi juga para profesional muda, lulusan baru, dan mereka yang ingin berganti karir. Simak “Video: Kominfo Ungkap Hasil Penilaian AI UNESCO di Indonesia” (asj/asj)