Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri dan pejabat tingkat I tidak menggunakan mobil impor. Menteri dan sejumlah pejabat diminta menggunakan kendaraan buatan Indonesia.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggit Abimanyu mengungkapkan, dirinya akan mengganti mobil dinasnya dari Alphard menjadi buatan PT Pindad mulai pekan depan. Pasalnya, Prabowo meminta penggunaan mobil produksi dalam negeri.
Minggu depan saya pakai mobil Maung, mobil Pindad karena Pak Prabowo bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor mobil Tier I sampai menteri, luar biasa, kata Angrito seperti dikutip detikFinance.
Mobil lokal ini mungkin merujuk pada Maung MV3 milik PT Pindad. Sebab, belum ada merek nasional lain yang menawarkan mobil penumpang. Merek nasional lainnya, seperti Esemka, saat ini hanya memiliki kendaraan niaga, bukan kendaraan penumpang.
Pindad Maung MV3 dikenal sebagai SUV bermesin turbodiesel 2.200cc. Mobil tersebut mampu dikendarai dengan kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jangkauan hingga 500 km.
Saat ini terdapat beberapa versi Maung MV3. Ada Tangguh Maung MV3 dengan atap terbuka, mampu memuat 4 orang dan memiliki 5 pintu akses yaitu 4 pintu samping dan 1 pintu belakang. Ada pula Maung MV3 Commander yang dilengkapi hard top, dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi soft top.
Khusus untuk kendaraan dinas dinas sebenarnya ada standarnya. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 172/PMK.06/2020 tentang standar komoditas dan standar penerapan milik negara.
Merujuk pada aturan tersebut, menteri dan pejabat setingkat mendapat paling banyak 2 unit mobil limousine dan/atau SUV atau minivan dengan peringkat tertinggi kelas A. Sedangkan wakil menteri mendapat maksimal 1 unit mobil limousine atau SUV/A- Rated MPV. A-Rated artinya Limousine, SUV atau MPV dengan mesin 3500cc 6 silinder.
Pejabat Eselon IA dan pangkat yang sama mendapatkan unit sedan atau SUV dengan peringkat maksimal kelas B. Peringkat B berarti sedan empat silinder 2.500 cc atau SUV 6 silinder 3.000 cc.
Pejabat Eselon IB dan setingkat mendapatkan unit sedan atau SUV dengan kelas penilaian C tertinggi. Peringkat C berarti sedan empat silinder 2000cc atau SUV empat silinder 2500cc.
Berdasarkan keputusan tersebut, berarti menteri, wakil menteri, dan pejabat Eselon I bisa mendapatkan mobil dinas berupa Maung MV3 produksi PT Pindad. Maung MV3 masuk dalam kategori SUV bermesin 2.200 cc. Simak video “Video Wiranto: Presiden Pakai Maung, Saat Menteri Pakai Mercedes” (rgr/din)