Jakarta –
Aktor Jefri Nichol terlibat dugaan perkelahian tersebut. Peristiwa pengeroyokan ini dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan pada September 2024.
Senin (28/10/2024), bintang film Jakarta vs Everyone itu diperiksa di Polres Jakarta Selatan. Para peneliti mengajukan 20 pertanyaan kepada Jefri Nichol.
Benar, hari ini penyidik Polres Jakarta Selatan telah meminta keterangan kepada JN 170 atau 351 kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan, kata Manajer Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin (28/10/2024). .
Status Jefri Nichol tetap sebagai saksi yang menyaksikan dugaan pengeroyokan tersebut.
“Masih dalam pemeriksaan tapi JN berstatus saksi dan dimintai keterangan. Masih berstatus saksi yang melihat dan mendengar di TKP dan mengetahui kejadian yang dilaporkan,” jelasnya.
Kabid Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan, dugaan pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Peristiwa tersebut dilaporkan pada Selasa, 10 September 2024. Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB, kemudian dilaporkan pada hari yang sama pukul 19.30, kata AKP Nurma Dewi.
Korban dugaan tawuran ini berinisial BPY (30), seorang pekerja swasta. Untuk kronologis kejadiannya diduga terjadi tabrakan.
Kronologisnya, pukul 02.00 korban keluar bersama teman perempuannya dan ada yang meninju. Makanya dia bertanya kepada orang yang menyentuh teman perempuan itu. Lalu kejadian itu dilaporkan, jelas AKP Nurma Dewi.
Pelapor dalam kasus ini berinisial HM. Sedangkan terlapor masih dalam pemeriksaan.
TKP dugaan pengeroyokan terjadi di sebuah restoran di kawasan Senopat, Jakarta Selatan. Sejauh ini belum ada penjelasan langsung dari Jefri Nichol terkait hal tersebut. detikcom pun mencoba menghubungi Jefri Nichol, namun yang bersangkutan tidak memberikan tanggapan. Tonton “Video: Polisi Selidiki Jefri Nichol atas Segala Bentuk Penganiayaan” (pus/wes)