Jakarta –

Tokopedia terus mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menciptakan peluang bisnis di era digital. Salah satunya melalui kampanye belanja lokal, pelatihan pembuat konten dan live store serta penggunaan fitur teknologi digital lainnya.

Aditya Gracio Nilvan, Head of Tokopedia dan TechTech E-Commerce Relations, menjelaskan berbagai upaya tersebut sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk berkolaborasi dan tumbuh bersama mitra bisnis lokal, khususnya generasi muda yang memulai usaha sendiri di era digital ini

“Dari Tokopedia dan ShopTokopedia, kami selalu membantu para pengusaha di Indonesia, termasuk generasi muda yang ingin memulai dan membangun bisnis di era digital dengan menggunakan teknologi, sehingga bersama-sama kita dapat berkontribusi bagi perekonomian negara. Mari kita bantu.” Konferensi pers Tokopedia, Senin (28/10/2024).

“Maka sudah sewajarnya kami selalu mengedepankan kerja sama dengan berbagai partner strategis dari Tokopedia dan Shop Tokopedia untuk membantu para wirausaha muda, termasuk yang bergerak di bidang fashion, menemukan platform yang lebih luas untuk mempromosikan produknya. Semakin banyak dicari oleh masyarakat di mana pun,” katanya.

Aditya menambahkan, sejak awal tahun hingga kuartal III 2024 (Januari-September), fashion menjadi salah satu kategori produk terlaris di Tokopedia dan ShopTokopedia. Dalam hal ini, produk yang bagus dan

“Pada kuartal III 2024, kategori terlaris di Topopedia adalah fashion, kecantikan dan perawatan tubuh, kesehatan, makanan dan minuman, serta produk rumah tangga.” kata Aditya.

Sementara di Shoptokopedia, kategori yang paling laris pada triwulan III 2004 juga fashion, kecantikan, perawatan tubuh, minuman, rumah tangga, dan elektronik, jelasnya.

Menurutnya, peningkatan tersebut tidak lepas dari upaya dan kampanye yang dilakukan perusahaan seperti ‘Boy Local’ dan ‘Go Local With Batik’, dimana sistem jual beli yang dilakukan perusahaan menawarkan tampilan khusus untuk produk UMKM Melalui program ini, Tokopedia dan Shop Tokopedia juga bermitra dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pasar UMKM lokal.

“Misalnya melalui kampanye Beli Lokal yang bermitra dengan pemerintah untuk menghadirkan tampilan khusus merek-merek lokal, termasuk fashion, agar semakin menjadi pilihan masyarakat. Ada juga kampanye batik dengan Go Local yang bermitra. bersama pemerintah, lembaga pendidikan, penulis, dan lembaga keuangan, yang “meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perajin batik dan UMKM di era teknologi,” jelas Aditya.

Selain itu, secara umum Tokopedia dan Shop Tokopedia juga memberikan pelatihan bagi para pembuat konten dan live store melalui program Creators Lab. Program ini memberikan pemahaman menyeluruh kepada generasi muda tentang prinsip komunikasi dan pemasaran di platform digital untuk membantu mereka memasarkan produk UMKM melalui pembuatan konten.

“Selama ini kami telah melatih ratusan anak muda untuk menjadi Affiliate Creator yang terpercaya. Dalam semangat gotong royong komitmen generasi muda, Tokopedia dan Shop Tokopedia bersama mitra strategis akan menjalin kerja sama dengan para kreator di berbagai bidang lainnya. meningkatkan wilayah laboratorium di Indonesia,” jelasnya.

Berbagai upaya yang dilakukan Tokopedia dan Toko Tokopedia telah memberikan dampak positif bagi para pengusaha. Begitulah pendapat pemilik perusahaan batik lokal Dama Kara Batik, Nordini Prehasthiti.

Nordini mengaku sebelum bergabung dengan Tokopedia, ia harus menerima pesanan secara manual melalui pesan WhatsApp (WA). Keadaan ini membuat sulit mendapatkan pesanan yang banyak dan sering mendapat keluhan pelanggan.

Namun setelah bergabung dengan Tokopedia, ia mengaku bisa dengan mudah memindahkan pesanan apa pun melalui sistem PO (pre-order). Selain itu, berkat masuknya produknya ke toko eksklusif Tokopedia dan Shop Tokopedia, jumlah pesanan yang diterimanya pun meningkat signifikan.

“Sebelum menggunakan Topopedia, kami selalu mendapat banyak keluhan dari konsumen karena responnya lama sekali untuk mendapatkan semua nomor yang ingin mereka pesan,” ujarnya.

“Tapi saat kita di Tokopedia, mereka sudah bisa memulainya, jadi ketika mereka memesan, mereka langsung klik, klik, klik, klik bayar ya? Jadi akhirnya kita sadar bahwa pesanan tersebut Kami sebelumnya tidak digunakan oleh Tokopedia, jadi kapan kita mulai pakai Tokopedia langsung tumbuh 220%,” jelasnya.

Begitu pula dengan pemilik Perusahaan Sarung Batik Paduka Batik yang didirikan oleh Ardi Sanjaya ini juga merasakan dampak positif dari berbagai upaya dukungan dan kerja sama dengan UMKM Tokopedia dan Toko Tokopedia.

Diakui Ardi, toko batik Paducah miliknya rutin melakukan live shopping 2-3 kali sehari selama minimal 2 jam di Toko Tokopedia. Berkat ini, dia mampu meningkatkan penjualan 3-4 kali lipat dibandingkan saat dia tidak membeli secara langsung.

Dikatakannya: “Belanja langsung Batik Paduka sangat berpengaruh terhadap penjualan. Jadi kalau kita bandingkan kalau kita belanja langsung, penjualannya 3-4 kali lebih tinggi dibandingkan kalau kita tidak beli langsung.” (fdl/fdl)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *