Jakarta –
Afrika Selatan menawarkan tur yang luar biasa. Tur ini dipimpin oleh mantan narapidana di Pulau Robben, tempat Nelson Mandela diasingkan.
Express, dikutip Selasa 29/29/2024 Ketika wisata gelap atau “pariwisata gelap” menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir, banyak wisatawan yang tertarik menjelajahi sisi sejarah dan budaya yang memilukan.
Salah satu tujuan wisata ilegal yang paling populer adalah Pulau Robben di Afrika Selatan. Pulau ini sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan terletak 11 kilometer di lepas pantai Cape Town.
Dulunya terkenal karena kondisi penjaranya yang mengerikan, Pulau Robben telah menjadi simbol perjuangan demokrasi di Afrika Selatan dan perjuangan melawan apartheid.
Pulau Robben telah menjadi tempat pengasingan dan pemenjaraan selama lebih dari 400 tahun. Tahanan paling terkenal di pulau itu adalah Nelson Mandela, yang menghabiskan 18 dari 27 tahun masa tahanannya di sana bersama ribuan tahanan politik lainnya.
Wisatawan kini dapat naik feri ke Pulau Robben, berangkat dari Victoria dan Alfred Waterfront di Cape Town.
Banyak tur dipimpin oleh mantan narapidana yang berbagi pengalaman dan, tentu saja, memandu pengunjung melewati kompleks penjara dengan keamanan maksimum.
Selain sebagai penjara, Pulau Robben juga memiliki berbagai fungsi selama berabad-abad. Dari tahun 1846 hingga 1931, tempat ini merupakan koloni penderita kusta dan kemudian dijadikan pangkalan militer selama Perang Dunia II.
Pada abad ke-20, Pulau Robben menjadi simbol perlawanan para tahanan politik, termasuk Mandela, yang dipaksa bekerja di pertambangan dalam kondisi yang sulit. Banyak bangunan dari periode ini yang dapat dikunjungi wisatawan, termasuk tambang tempat para tahanan membangun gerbang utama penjara.
Selain jalan-jalan, Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat penting seperti mercusuar abad ke-19, Memorial Perang Dunia II, dan Gereja Leper.
Robben Island Museum (RIM), yang mengelola pulau tersebut, memelihara pulau tersebut secara eksklusif sebagai situs sejarah dan institusi pendidikan. Di sana, RIM menjalankan berbagai program pelestarian warisan masyarakat, pendidikan, pengembangan pariwisata, penelitian, pengarsipan, dan konservasi. Tonton “Pangeran Harry Mengungkap Potret Putri Diana yang Memilukan” (upd/fem)