Jakarta –
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Shakti Wayu Trengono menyatakan tidak segan-segan memecat pejabat di kementerian yang dipimpinnya jika gagal menjalankan tugas yang diberikan. Presiden Prabowo Subianto kembali menyerahkan jabatan puncak Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada pemegang kekuasaan.
Pria yang akrab disapa Trengono ini mengaku situasinya sedikit berbeda dengan gaya kepemimpinannya di KKP pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2019-2024 yang kerap keluyuran dan mempertanyakan pengunduran diri para perwiranya.
“Kalau saya tidak mampu, saya ganti. Saya sudah memikirkannya, tapi tidak lebih. Hari ini, karena saya tidak bisa berjalan selama seminggu besok, saya minta Sekjen menyiapkan perintah khusus untuk menggantinya. Itu perintah Presiden lho, dan kita harus jalan, kita jalan yang benar,” kata Trengono kepada wartawan di kantor PAC, Senin (21/10/2024).
Ia berani mengambil langkah tersebut ketika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih tinggi yaitu 8%. Oleh karena itu, peran setiap kementerian termasuk PCC menjadi sangat penting.
Senada dengan hal tersebut, Trengono menjelaskan pihaknya telah menyiapkan beberapa rencana prioritas yang terbagi dalam lima pilar bertajuk “Kebijakan Ekonomi Biru untuk Indonesia Emas”. . Ekologi Laut.
“Seperti yang selalu saya sampaikan di forum-forum, ada lima prinsip ekonomi biru. Jadi slogan utamanya adalah bagaimana keseimbangan ekologi, bagaimana tekanan ekonomi bisa seimbang dan di sisi lain kita harus menjaga ekologi juga. ,” jelasnya lagi.
Kelima bidang ini bertujuan untuk melindungi laut dan sumber dayanya; Hasil tangkapan kuantitatif berdasarkan kuota; pembangunan berkelanjutan budidaya perairan laut, pesisir dan darat; pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; Pembersihan sampah plastik di lautan melalui pergerakan nelayan.
Trengono mengaku tak segan-segan memecat pejabat kementerian untuk melaksanakan rencana tersebut.
Sebab, KKP sendiri bertugas menjaga kedaulatan laut dan biota laut NKRI, pengolahan rumput laut dan hasil perikanan lainnya, serta mencegah dan memberantas kasus pembajakan ikan dan pasir laut.
“Target lima tahun presiden ini sangat besar: pertumbuhan harus 8%, kemudian ketahanan pangan atau keterjangkauan harus kuat. Kontribusi KKP rumput laut, perikanan sebagai sumber protein yang harus kita capai, “harus kita produksi,” tegasnya kembali.
Sebagai informasi, Trengono kembali diserahi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan (MCF) Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Ia dilantik kembali oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pagi tadi
Trengono bukanlah orang baru yang menduduki posisi tersebut karena pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKB) pada Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo (Jokowi), Presiden ketujuh RI periode 2019-2024. . (Das/Das)