Jakarta –
Pemogokan yang dilakukan 33.000 karyawan Boeing berdampak pada sejumlah perusahaan di sektor kedirgantaraan AS. Hal itulah yang terjadi pada produsen aluminium pesawat terbang Independent Forge.
Melansir Reuters, Sabtu (26/10/2024) akibat pemogokan karyawan Boeing, produsen pesawat tersebut terpaksa menghentikan sejumlah jalur operasinya. Karena tidak adanya produksi, kondisi ini berdampak langsung pada permintaan suku cadang dan komponen pesawat lainnya.
Menurunnya permintaan suku cadang dan komponen pesawat menyebabkan produsen kecil seperti Independent Forge kehilangan pesanan. Imbasnya, perusahaan ini mem-PHK sejumlah karyawannya, dan kini hanya tersisa 22 orang.
Selain itu, perusahaan juga harus mengurangi jam operasionalnya dari lima hari seminggu menjadi tiga hari seminggu untuk menghemat biaya dan mempertahankan sisa pekerjanya. Hal ini penting mengingat pekerja yang tersisa adalah spesialis yang dapat membuat suku cadang pengganti sesuai permintaan Boeing ketika pembuat pesawat tersebut kembali beroperasi.
“Mereka adalah tulang punggung perusahaan kami. Saya tidak bisa menggantikan pengetahuan mereka,” kata Presiden Independent Forge Andrew Flores.
Selain itu, lima pemasok Boeing lainnya yang diwawancarai oleh Reuters minggu ini mengatakan bahwa pemogokan yang terus menerus akan menyebabkan mereka memberhentikan pekerja, membekukan investasi atau mempertimbangkan untuk menghentikan produksi.
Misalnya, Patfinder, pemasok Boeing di wilayah Seattle, mungkin harus memberhentikan lebih banyak karyawan karena berkurangnya pesanan akibat pemogokan ini. Meskipun pemasok kecil itu memberhentikan seperempat dari 54 pekerjanya bulan lalu.
Lebih lanjut, menurut kelompok industri dirgantara AS (Aerospace Industries Association), sekitar 60% dari 2,21 juta orang Amerika yang bekerja di industri ini memiliki pekerjaan yang berhubungan langsung dengan rantai pasokan Boeing.
Dengan demikian, pemogokan ini diyakini akan berdampak lebih besar pada industri hulu dirgantara AS, dan keputusan pemasok untuk memangkas staf dapat menciptakan “lingkaran setan”.
Hal ini terjadi ketika PHK besar-besaran di sektor pertambangan menambah tekanan pada upaya Boeing untuk memulihkan produksi 737 MAX di atas batas yang ditetapkan regulator yaitu 38 setelah pabrik dibuka kembali.
“Saat kita kembali online, kita dihadapkan pada tantangan untuk memulai kembali pabrik dan rantai pasokan, dan menghidupkannya jauh lebih sulit daripada mematikannya,” kata CEO Kelly Ortberg saat menelepon para analis pada hari Rabu.
“Semakin lama pemogokan Boeing berlangsung, semakin sulit untuk kembali ke rantai pasokan dan menyebabkan penundaan di sana,” kata Chief Operating Officer Southwest Airlines (LUV.N) Andrew Watterson tentang pemogokan tersebut pada hari Kamis. (jam/jam)