Jakarta –
Hari ini, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik para menteri yang akan menjadi pembantunya untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Prabovo menyebut jajaran menterinya sebagai Kabinet Merah Putih.
Kabinetnya cukup gemuk dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Total ada 48 kementerian yang akan dipimpin Prabowo, sekitar 22 kementerian akan menjadi regulator di bidang perekonomian. Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 133 P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Kementerian Negara pada Kabinet Merah Putih periode 2024 dan 2029.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Perpres dan kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah menteri yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Berikut sumpahnya:
“Bahwa saya akan setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan memenuhi segala ketentuan hukum dengan sebersih-bersihnya atas nama pengabdian saya kepada bangsa dan negara. Bahwa dalam menjalankan tugas pekerjaan saya, saya akan menjunjung tinggi etika jabatan saya untuk bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Sejumlah nama beken masuk dalam tim ekonomi Prabowo Subianto, dan beberapa di antara tokoh tersebut juga diketahui pernah bertugas di kabinet Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya menjabat.
Mulai dari Sri Mulyani Indrawati yang menjadi Menteri Keuangan, Airlangga Hartarto yang menjadi Menteri Koordinator Perekonomian, Bahlil Lahadalia yang menjadi Menteri ESDM, Agus Gumiwang Kartasasmita yang menjadi Menteri Perindustrian, Erick Thohir yang menjadi Menteri BUMN. dan sebagainya.
Seluruh nama Kabinet Merah Putih, Menteri dan Wakil Menteri, juga diumumkan langsung oleh Prabowo tadi malam kepada Tim Ekonomi Kabinet Merah Putih:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Infrastruktur: Agus Harimurti Yudhoyono Menteri Koordinator Pangan: Zulkfili Hasan Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya Menteri Perdagangan: Budi Santoso Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi Menteri Investasi dan Hilirisasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani Menteri Perlindungan Pekerja Migran: Abdul Kadir Karding Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli Menteri Perindustrian: Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Bahlil Lahadalia Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah : Maman Abdurrahman Menteri Pertanian dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional : Nusron Wahid Menteri Perumahan Rakyat dan Permukiman : Maruarar Sirait Menteri Pembangunan Nasional Perencanaan/Bappenas: Rachmat Pambudy Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Hanggodo Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kerjasama: Budi Arie Setiadi Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Dwiyantini (halaman/gambar)