Jakarta-

Komisi IX DPR RI Irma Chaniago menyoroti penemuan buah anggur muscat hijau yang diyakini terkontaminasi zat kimia berbahaya. Ia mempertanyakan tindakan cepat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia atas temuan tersebut.

Dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan BPOM, Irma mengeluhkan BPOM yang tidak memberikan respon cepat untuk memverifikasi kandungan kimia pada rotasi anggur muscat hijau di Indonesia.

“Saya tanya ke Rizkal (wakil pimpinan pelaksana BPOM) kenapa BPOM tidak bergerak? Rizkal, ini bukan wilayah BPOM, ini wilayah karantina,” ujarnya.

Di Irma, Razkal mengatakan peredaran wine Muscat bukan menjadi kewenangan BPOM, melainkan Badan Karantina Indonesia. Irma juga mengkritik Presiden BPOM Taruna Iqar yang terlalu mengatur agenda.

Menurut Irma, seharusnya BPOM bekerja sama dengan Badan Karantina untuk pendistribusian wine Moscato. Irma juga mempertanyakan kinerja BPOM dalam memantau distribusi makanan dan obat-obatan.

“Jangan cuma bilang, kalau di Thailand, di Malaysia, begitulah, begitulah adanya. Itu bukan tugasmu, begitulah sebutannya. Jangan koordinasi dengan mereka, dengan lembaga karantina Mereka bilang, ‘alkohol itu terlalu berbahaya, lho,’ katanya.

Tonton video “Efek Mengkonsumsi Anggur Muscat Hijau Yang Mengandung Residu Berbahaya”:

(avk/su)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *