Jakarta –
Belakangan ini sedang ramai perbincangan di dunia maya mengenai apa itu SCP. SCP merupakan singkatan dari Secure Contain Protect, mereka disebut juga sebagai yayasan yang mempunyai misi khusus terkait dengan keberadaan makhluk aneh dan menakutkan.
Seperti namanya, SCP memiliki tiga fungsi utama: Pertama, “aman” berarti mereka harus melindungi makhluk aneh tersebut dari masyarakat. Kemudian “contain” yang artinya mencegah penyebaran makhluk misterius ini. Terakhir, “pertahanan” berarti melindungi manusia dari makhluk hidup, meskipun itu berarti menghancurkan mereka pada saat yang bersamaan.
Banyak game dan video YouTube, misalnya, sering menampilkan makhluk aneh SCP. Namun SCP sendiri sebenarnya hanyalah fiksi atau fiksi belaka, sebenarnya tidak ada.
Website resmi SCP Foundation menjelaskan bahwa SCP merupakan situs penulisan kreatif. Fondasinya, termasuk anomali-anomalinya, adalah buah pikiran manusia.
SCP asli (SCP-173) adalah inkarnasi pertama dari SCP Foundation. SCP-173 ditulis pada tahun 2007 dan bersifat menakutkan. SCP-173 dapat bergerak cepat dan mematahkan leher siapa pun di dekatnya.
Yang membuat SCP menarik adalah kemasan artikel di situsnya. Terdapat ringkasan prosedur pengelolaan dan keselamatan, deskripsi makhluk, bahkan disertai gambar serta “data” dan “penelitian”. Penjelasannya dibuat seolah-olah dalam bahasa ilmiah.
Sedangkan untuk artikel tentang SCP, konon pembuat situs SCP bekerja sama dengan banyak kontributor. Dikatakan ada sekitar 6.300 makhluk SCP di dunia.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa SIS adalah sebuah fiksi. Faktanya, tidak ada bukti adanya entitas yang memiliki karakteristik dan fungsi yang sama dengan SCP Foundation. Tonton “Video. Langkah-langkah yang diambil Kementerian Perindustrian untuk mengendalikan pembelian dan penjualan iPhone 16 di Indonesia” video (ask/ask)