Jakarta –
Budi Gunadi Sadikin kembali diangkat menjadi Menteri Kesehatan periode 2024-2029 pada Kabinet Putih dan Merah pada Senin (21/10).
Menteri Kesehatan Budi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memberinya 3 tugas khusus untuk mengelola bidang kesehatan. Tugas pertama Budi adalah melaksanakan program pemeriksaan kesehatan.
Program ini bertujuan tidak hanya untuk mengobati pasien, tetapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat.
“Masalah pertama yang harus diselesaikan pada bulan November adalah peluncuran skrining nasional untuk semua siklus hidup,” kata Menteri Kesehatan di Jakarta, Senin (21/10).
Tugas kedua Presiden Prabowo meminta Menteri Kesehatan Budi mempercepat pembangunan rumah sakit di daerah terpencil dan tertinggal. Kemudian tugas ketiga Menteri Kesehatan mengambil alih penanganan segera penyakit tuberkulosis atau tuberkulosis.
Menteri Kesehatan Presiden Prabowo mengatakan, pihaknya menaruh perhatian besar terhadap penyakit ini karena prevalensinya masih tinggi.
“Kami membuat program yang bagus untuk program TBC. Cara kerjanya kita luncurkan pada bulan Desember,” lanjutnya.
Menkes mengatakan, selain ketiga tugas pokok tersebut, ia juga bertanggung jawab mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.
Nama Budi Gunadi Sadikin diumumkan sebagai Menteri Kesehatan di Istana Presiden pada Minggu (20/10) malam. Untuk mendampingi Menkes, Presiden Prabowo melantik Profesor Dante Saxono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan pada hari yang sama.
Profesor Dante telah bekerja dengan Menteri Kesehatan sejak tahun 2020. Dengan penunjukan ini, Penasihat Kesehatan Budi dan Wakil Penasihat Kesehatan Dante akan melanjutkan pada periode kedua.
Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin dilantik menjadi Menteri Kesehatan pada Desember 2020 menggantikan Therawan Agus Putranto. Saat itu, Budi bertugas menangani pandemi COVID-19 dan melaksanakan reformasi layanan kesehatan.
(jus)