Jakarta –
Di balik latar belakangnya yang garang, Master Limbad ternyata punya sisi lembut, terutama terhadap putrinya, Kesya. Saat diwawancarai Studio Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Kesya mengungkapkan kecintaannya pada hubungan mereka.
Saat ditanya soal kebiasaannya, Kesya menjawab Limbad sangat suka memasak. Namun cara ini agak ekstrim karena dilakukan dengan tangan kosong.
“Ayah suka masak, agak ekstrim. Gorengnya jangan pakai jangkungan, tapi pakai tangan,” kata Kesya.
Meski cara memasaknya unik, namun cita rasa masakan Limbad tetap dikenali oleh Kesya. Masakan limbad antara lain nasi goreng dan daun asam jawa.
Enak, sumpah nasi gorengnya enak, daun asamnya juga enak,” imbuhnya.
Kesya pun bercerita tentang pengalamannya di sekolah dimana ia memiliki ayah yang sangat ajaib. Namun Kesya selalu menjelaskan bahwa ayahnya sangat baik.
“Aku nggak mau sembunyi-sembunyi, tapi aku cuma bilang, ‘Eh, ada anak Limbad!’
Momen spesial di antaranya juga menyenangkan. “Banyak hal yang spesial dari ayah. Kalau aku salah, ayah suka ngomong sama aku dan peluk aku,” kata Kesya.
Ia juga teringat saat Limbad menghadapi kesulitan besar dalam beberapa permainan sulap. Pihak keluarga khawatir karena Limbad terendam es selama 14 jam.
“Saat bapak saya direndam es selama 14 jam, saya khawatir keluarga akan sedih. Itu juga pertunjukan besar,” tutupnya.
Dengan sisi baiknya ini, Master Limbad menunjukkan bahwa di balik ketenarannya terdapat kehebatannya sebagai penyihir dan ayah yang penyayang. Tonton video “Jenggot Limbad Terbakar Saat Kebakaran” (fbr/mau)