Jakarta –
Menteri Koperasi Budi Arie, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil, Kementerian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pernah tampil di Kabinet Putih dan Merah 2024-2029. Dia mengatakan, pemisahan kementerian tersebut tidak lepas dari kiprah keluarga Prabowo, termasuk ayah dan kakeknya.
Ia menjelaskan, cita-cita Prabowo adalah menumbuhkan koperasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ia mengatakan, mimpi tersebut tidak lepas dari peran kakeknya Margono Djojohadikusumo dan ayahnya Soemitro Djojohadikusumo, salah satu pendiri koperasi.
Karena kata Pak Prabowo ini warisan dari kakek saya Pak Margono Djojohadikusumo dan bapaknya Prof Soemitro Djojohadikusumo, kata Budi, Senin (21/10/2024) di Jakarta Selatan. kata Kemenko dalam sambutannya di gedung UKM.
Melalui mimpi dan semangat tersebut, kami optimis kerja sama di Indonesia akan semakin berkembang. Tidak akan ada banyak teori tentang hal itu, katanya, tapi dia akan segera melakukannya.
“Dengan demikian, kita bayangkan Kementerian Koperasi bisa berkembang dengan pengabdian 8 koperasi. Jadi kita tidak akan punya banyak. Yang penting tindakan teoritisnya,” jelasnya.
Ini akan fokus pada digitalisasi koperasi. Saat ini, kurang dari 10 persen total penduduk Indonesia yang berkoperasi, katanya. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan Amerika Serikat yang berjumlah 125 juta.
“Dibandingkan negara kapitalis liberal seperti Amerika Serikat yang 10% dari 20 juta penduduknya adalah warga negara Indonesia, dengan 125 juta warga bekerja, koperasi ini sangat menyedihkan,” imbuhnya. (rd/rd)