Jakarta –

Penyanyi veteran Tommy J Pisa kembali tampil di televisi. Tommy J Pisa berbicara tentang kondisi kesehatannya.

Pemilik nama lengkap Raden Muhammad Thomas Djamal Faizal itu mengalami pembengkakan di leher kanan. Meski demikian, ia mengaku dalam keadaan sehat dan pembengkakan leher tersebut tidak berdampak pada tubuhnya.

“Alhamdulillah sehat, sehat. Iya, kehidupan sehari-hari begini,” kata Tommy J Pisa saat ditemui detikcom di Studio Pagi Ambyar Trans TV, Selasa (29/10/2024).

Penyanyi terkemuka era 1980-an itu menjelaskan penyakit tiroid yang menyebabkan penisnya membesar. Meski demikian, Tommy J Pisa tidak terluka sedikit pun.

“Iya iya, sebenarnya saya sehat. Kalau masalah ini sudah lama, tidak ada hasilnya. (Diagnosis) tiroid, sejak 2005. Ya, dari kecil, besar, (tumbuh) lagi. Alhamdulillah, Aku tidak mendengar apa-apa,” kata Tommy canggung.

Tommy yang kini berusia 70 tahun mengaku tak ingin menjalani prosedur medis seperti operasi demi bisa sembuh dari penyakitnya. Hal ini karena Anda takut sehingga memilih untuk disembuhkan dengan pilihan lain.

“Tadinya mau dioperasi, tapi takutnya nggak mau. Makanya aku nggak (berani) yang namanya jarum suntik, apalagi operasi. Entah kenapa, yang kuingat hanya ( bedah), dan saya sering minum jamu, masak, masak sendiri,” ujarnya.

Meski tak merasakan sakit apa pun pada lehernya yang semakin membesar, pelantun In This City Limits itu tetap merasa risih. Tommy J Pisa mengatakan, situasi tersebut membuatnya kesakitan, namun tidak mengganggu suara nyanyiannya.

“Membosankan saja ya? Tidak mengganggu saya (bernyanyi),” ungkapnya.

Perkembangan lehernya membuat peraih Penghargaan Lagu Terlaris enam Piring Emas itu tidak boleh makan daging berlemak dan gorengan. Menderita penyakit tiroid selama bertahun-tahun, Tommy menganggap ini sebagai ujian.

“Iya, jeroan saja tidak boleh, daging atau gorengan tidak boleh. Ya, kami ingin (enak), tapi itu ujian,” kata Tommy J Pisa. Tonton video “Video: AMI membahas aturan musik yang dihasilkan AI” (pus/dar)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *