Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto telah membentuk kabinet baru yang terdiri dari 49 menteri. Angka tersebut belum termasuk total jumlah Wakil Menteri yang berjumlah 105 orang.
Angka ini sangat besar dibandingkan kabinet sebelumnya. Belum lagi nama-nama utusan khusus dan organisasi baru yang ditambahkan Prabowo untuk mendukung kabinet Merah Putih.
Kabinet dengan jumlah menteri dan wakil menteri yang banyak tentu membawa tantangan dan kekhawatiran. Sementara itu, seiring dengan berakhirnya periode bonus penduduk, diperlukan perubahan yang cepat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih besar di Indonesia.
Ekonom senior dan pendiri CORE (Center for Economic Reforms) di Indonesia, Hendri Saparini, berbicara dalam episode terbaru Podcast Tolak Miskin bertajuk “Prabovo Bentuk Kabinet Gemuk, Sanggupkah Berlari Cepat?” Dia berbagi pandangannya tentang topik tersebut. Klik widget di bawah untuk mendengarkan atau menemukan podcast Tolak Miskin di Spotify dan saluran podcast lainnya.
(red/ed)